Tanjungbalai,  (Antaranews Sumut) - Dinas Koperasi dan UKM Kota Tanjungbalai mencatat perkembangan Koperasi mencapai 111 Unit dengan jumlah pengurus dan anggota mencapai 9.820 orang, menujukkan dunia perkoperasian mengakar di masyarakat.
 
 Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Nedi Hamlet Kota Tanjungbalai mengatakan, perkembangan koperasi sebagai soko guru perekonomian tersebut tidak lepas dari pembinaan yang dilakukan pemerintah daerah.
  
Nedi menjelaskan, dari 111 Unit Koperasai tersebut tertabulasi dengan Modal Sendiri sebesar Rp27.846.660.000, Modal Luar Rp20.347.921.000, Total Asset Rp48.194.581.000, Volume Usaha Rp46.907.678.000, dan sisa Hasil Usaha Rp5.100.411.000.
  
"Sebagai bangun usaha yang diatur secara konstitusinal, kedepannya perkembangan Koperasi di Kota Tanjungbalai diharapkan terus meningkat," ujar Nedi Hamlet dalam peringatan Hari Koperasi ke 71/2018, Kamis.

  Ia melanjutkan, oleh karena itu dengan spirit peringatan hari koperasi tahun ini diharapkan kita ikut terlibat menjadikan Kota Tanjungbalai semakin bertumbuh dalam Koperasi. Semua kalangan harus bisa menunjukkan bahwa koperasi juga bisa kompetitif seperti halnya bangun usaha lainnya.
 
 Peringatan kali ini diisi dengan beberapa kegiatan seperti Lomba Tangkas Terampil Koperasi tingkat SMA/SMK, Koperasi Terbaik Tingkat Kota Tanjungbalai dan Kader Koperasi Terbaik.
 
 "Selain untuk memberikan motivasi dan Sipirit bagi perkembangan dan kemajuan koperasi di Kota Tanjungbalai, tujuan berbagai kegiatan itu untuk bertukar informasi tentang perkoperasian antara perkumpulan koperasi dan Pemerintah Kota Tanjungbalai," ujar Nedi Hamlet.
 
 Ditambahkan, peringatan Hari Koperasi 2018 dengan thema "Penguatan Koperasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi", Pemkot Tanjungbalai melalui Dinas Koperasi dan UKM menyerahkan  penghargaan kepada pelaku koperasi berprestasi dan tokoh serta penggiat koperasi.***4***(KR-YWK)

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018