Langkat,  (Antaranews Sumut) - Jalan tembus dari Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat mwnuju Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, segera direalisasikan pembangunannyas etelah berbagai instansi terkait melakukan pertemuan dan rapat membicarakan hal itu.
     
Seperti yang disampaikan Asisten Pemerintahan Pemkab Langkat Abdul Karim, di Stabat, Senin.
     
"Sudah dicapai kesepakatan bersama untuk penyelesaian pembangunan jalan tembus tersebut yang sudah lama dinantikan kedua pemerintah daerah maupun masyarakat keduanya," katanya.
     
"Tadi kita adakan pertemuan dan rapat membahas penyelesaian pembangunan jalan tembus tersebut, diharapkan dalama waktu dekat akan segara dikerjakan," sambungnya.
     
Jalan tembus tersebut tentu akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak Kabupaten Langkat dan Kabupaten Tanah Karo, karena keduanya ada banyak kawasan wisata yang bisa meningkatkan ekonomi rakyat.
     
Selain itu, juga kawasan itu sangat mendukung bagi pertumbuhan ekonomi lainnya seperti pertanian, agrowisata, dan salah satu akses jalan untuk penyelamatan bila sewaktu-waktu gunung Sinabung erupsi.
   
 "Mudah-mudahan harapan kita bersama ini segera terealisasi pembangunan jalannya sekitar 4 kilometer yang akan dilakukan pengaspalan dengan hotmix," katanya.
     
Kepala Desa Telagah Suranta Sitepu mengatakan sangat mendukung pembangunan jalan yang menghubungkan kedua kabupaten, namun dihimbau agar pengawasan terus dilakukan agar tidak terjadi hal yhang tidak diinginkan.
     
Misalnya dengan memasang portal agar menghindari jalan tersebut tidak menjadi jalur lintasan narkoba. Juga menjaga ekosistem hutan dan tidak adanya perambahan yang dilakukan.
 
 "Kalau warga Sei Bingei hampir 70 persen mempunyai keluarga di Tanah Karo, selain itu mempermudah jalur evakuasi apabila terjadi erupsi gunung Sinabung kembali," katanya.
     
Kepala Resor Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL) Jhon Purba juga sangat mendukung adanya pemasangan portal namun hal itu bukan kapasitasnya untuk membuat portal. Selain menimlisir pembalakan liar, juga untuk menjaga ekosistim hewani dan menjaga nilai eksotik TNGL lainnya.***4***    
 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018