Pematangsiantar, (Antaranews Sumut) - Perguruan Karate Kala Hitam menggelar kejuaraan daerah tingkat Provinsi Sumatera Utara, Sabtu, di Gedung Serbaguna Balai Rahmat di Kota Pematangsiantar.
Ketua Umum PB Perguruan Kala Hitam Indonesia, HA Ronny Simon berpesan kepada peserta menjunjung sportifitas dalam mengikuti kejurda.
Peserta yang meraih hasil terbaik nantinya diharapkan tetap mempersiapkan diri untuk kejuaraan memperebutkan Piala Pangkostrad di Jakarta yang dijadwalkan akhir tahun 2018.
Ketua FORKI Sumut, DR H Rahmat Shah menyampaikan kebanggaan atas prestasi atlet karateka Sumatera Utara yang mampu bersaing dan meraih hasil terbaik di ajang kejuaraan tingkat Nasional dan Internasional.
Dia optimis dari Perguruan Kala Hitam akan muncul atlet berprestasi yang mengharumkan nama perguruan dan Indonesia.
"Satu pesan saya, jangan cengeng, jangan banyak berdalih, berlatih keras dan jaga semangat," katanya.
Ketua Panitia, Dody Suhariadi mengatakan, Kejurda Winta Karna Cup II tahun 2018 memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Pematangsiantar dan Ketua FORKI Sumatera Utara, diikuti 90 karateka dari 10 kabupaten/ kota.
Para atlet dari Kota Medan, Pematangsiantar, Binjai, Kabupaten Asahan, Deliserdang, Labuhan Batu Utara, Langkat, Tapanuli Utara, Toba Samosir dan Simalungun hasil seleksi yang diikuti kabupaten/kota se Sumatera Utara di Kota Medan.
Kala Hitam merupakan perguruan bela diri kontak fisik (full contact body) di Indonesia aliran dari Jepang dan didirikan (Alm) Kancho Winta Karna. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Ketua Umum PB Perguruan Kala Hitam Indonesia, HA Ronny Simon berpesan kepada peserta menjunjung sportifitas dalam mengikuti kejurda.
Peserta yang meraih hasil terbaik nantinya diharapkan tetap mempersiapkan diri untuk kejuaraan memperebutkan Piala Pangkostrad di Jakarta yang dijadwalkan akhir tahun 2018.
Ketua FORKI Sumut, DR H Rahmat Shah menyampaikan kebanggaan atas prestasi atlet karateka Sumatera Utara yang mampu bersaing dan meraih hasil terbaik di ajang kejuaraan tingkat Nasional dan Internasional.
Dia optimis dari Perguruan Kala Hitam akan muncul atlet berprestasi yang mengharumkan nama perguruan dan Indonesia.
"Satu pesan saya, jangan cengeng, jangan banyak berdalih, berlatih keras dan jaga semangat," katanya.
Ketua Panitia, Dody Suhariadi mengatakan, Kejurda Winta Karna Cup II tahun 2018 memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Pematangsiantar dan Ketua FORKI Sumatera Utara, diikuti 90 karateka dari 10 kabupaten/ kota.
Para atlet dari Kota Medan, Pematangsiantar, Binjai, Kabupaten Asahan, Deliserdang, Labuhan Batu Utara, Langkat, Tapanuli Utara, Toba Samosir dan Simalungun hasil seleksi yang diikuti kabupaten/kota se Sumatera Utara di Kota Medan.
Kala Hitam merupakan perguruan bela diri kontak fisik (full contact body) di Indonesia aliran dari Jepang dan didirikan (Alm) Kancho Winta Karna. ***1***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018