Panyabungan (Antaranews Sumut) - Bandara Bukit Malintang yang berlokasi di Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal memenuhi persyaratan administratif dan tehnis ditetapkan sebagai lokasi bandara udara oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. 

Hal ini sesuai dengan surat Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor KP 1278 tahun 2018 tentang penetapan lokasi bandara udara Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara tanggal 10 Agustus 2018.

Pembangunan Bandara Bukit Malintang yang anggarannya dari Kementerian Perhubungan ini direncanakan pembangunannya akan dimulai pada tahun 2019 yang akan datang. 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mandailing Natal, Hendra Adi Saputra menjawab ANTARA, Jumat 24/8 menyampaikan, pembangunan bandara Bukit Malintang ini telah melewati beberapa tahap seperti tahap master pland, penetapan lokasi dan saat ini sudah masuk ketahap penyelesaian Rencana Teknis Terinci (RTT) sesi darat dan sesi udara.

Untuk rencana tekhnis terinci sesi darat tersebut ketahap penyelesaian Rencana Teknis Terinci (RTT) sesi darat ini sendiri meliputi pagar gedung, terminal kedatangan dan keberangkatan, gedung tower dan gedung pemadam kebakaran serta fasilitas pendukung lainnya. 

"Untuk rencana tekhnis sesi darat gambar layout terminal bandara sudah selesai digambar," katanya. 

Sedangkan untuk rencana teknis terinci sesi udara juga saat ini sudah diambil alih oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan direncanakan semuanya sudah selesai pada tahun ini juga 

 "Untuk semua sesi semuanya sudah selesai hanya tambahnya nanti penyerahan sertifikat pembangunan bandara oleh Bupati ke Kementrian Perhubungan melalui Sekjen Kementerian," ujarnya.

Dengan diserahkannya nanti sertifikat pembangunan bandara tersebut kepada Angkasa Pura maka pembangunan dan operasional bandara ini akan dikelola oleh Angkasa Pura. 

Untuk tekhnis pembangunan bandara ini sendiri nantinya akan dilakukan secara bertahap yang mana untuk pembangunan Run Waynya pada tahap pertama yang akan dibangun sepanjang 1,6 KM sedangkan sisanya akan dilakukan menyusul. 

"Kita berharap dengan selesainya seluruh administrsi untuk bandara ini dana bisa terkucur di tahun 2019 sehingga pembangunnanya  segera dimulai," harap Hendra. 

Hadirnya bandara ini tentunya menjadi harapan masyarakat Madina, kelak mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena daerah ini akan lebih terbuka mampu bersaing ditingkat nasional maupun internasional. 

Tentunya harapan lain akan menarik minat investor datang membangun Kabupaten Madina dan masyarakat dari daerah lain sekitar Madina khususnya yang mau berangkat naik haji nanti bisa terbang melalui Bandara Bukit Malintang. 

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018