Samosir, (Antaranews Sumut) - Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, mengadakan pelatihan profesi barista kepada pelaku usaha kopi di "Negeri Indah Kepingan Surga".
     
Kepala Dinas Pariwisata, Ombang Siboro, Jumat, di Pangururan mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Estetika Kopi Medan (Lembaga Pelatihan Keterampilan Profesi Barista).
     
Peserta dibatasi untuk 20 orang yang dinilai memiliki bakat dan minat dalam pengelolaan kopi, yakni pengusaha dan pemerhati tumbuhan berasa pahit itu.
     
Mereka mengikuti pelatihan selama dua hari dari instruktur yang berkemampuan dan kompeten di bidangnya mulai dari bahan baku sampai pemasaran. 
     
Ombang berharap, usai pelatihan kemampuan mengolah dan menyajikan kopi diterapkan di tempat usaha masing-masing.
     
Barista sebutan untuk seseorang yang pekerjaannya membuat dan menyajikan kopi kepada pelanggan. 
   
 Kata "barista" berasal dari bahasa Italia yang berarti pelayan bar.
     
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon mendorong pengusaha kafe yang menyajikan minuman kopi untuk mengembangkan bisnis di sepanjang pantai Danau Toba.
     
Warga setempat, terutama petani kopi juga disarankan untuk tidak menjualnya dalam bentuk bahan baku (biji kopi), melainkan siap saji yang harganya lebih tinggi.
     
Bupati berharap, kegiatan pelatihan dapat lebih meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018