Aekkanopan (Antaranews Sumut) – Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah SE mengukuhkan 50 personil pasukan pengibar bendera (paskibra) yang akan bertugas pada 17 Agustus mendatang. Pengukuhan yang dilaksanakan di aula Ahmad Dewi Syukur tersebut juga dihadiri para orang tua anggota paskibra.
 

MENGUKUHKAN : Proses pengukuhan 50 anggota paskibra yang akan bertugas pada 17 Agustus mendatang di aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Rabu. (Foto : Antaranews Sumut/Sukardi)

Kepada anggota paskibra yang dikukuhkan, bupati berharap mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik. Karena mereka merupakan putra putri pilihan dari berbagai sekolah yang ada di kabupaten itu.

“Pertanggungjawabkan kepercayaanh dan kehormatan itu. laksanakan dengan sebaik-baiknya agar mampu melaksanakan tugas yang diberikan,” kata Ketua PD II FKPPI Sumut yang akrab disapa H Buyung tersebut.

Pada bagian lain, ia juga menceritakan bagaimana perjuangan yang dilaksanakan para pahlawan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Karenanya, 0sebagai pemuda pilihan petugas paskibra diharapkan mampu menjadi contoh dan tauladan di kalangan pemuda.

Usai pengukuhan yang diwarnai dengan keterampilan anggota paskibra tersebut, setiap anggota paskibra mendapat kehormatan foto bersama Bupati dan Ketua DPRD Labura.. Saat berfoto, para anggota paskibra itu didampingi orang tua masing-masing.

Amrin Siagian, warga Guntingsaga Kecamatan Kualuhselatan yang putra keduanya turut terpilih menjadi anggota paskirbra, di sela-sela acara menyatakan kebahagiannya karena anaknya terpilih menjadi petugas paskibra.

“Saya bahagia karena anak keduaku terpilih menjadi salah seorang anggota paskirba,” kata pria ramah yang akrab disapa Ambin itu saat menyaksikan proses pengukuhan anaknya sebagai salah seorang anggota paskibra.

Pria yang sehari-hari berkerja sebagai loper koran itu berharap, peristiwa itu dapat menambah semangat putranya untuk lebih bersemangat dan meningkatkan prestasi di masa mendatang.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018