Langkat(Antaranews Sumut) - Sebanyak 60 desa yang berada di pesisir pantai, dataran tinggi, yang ada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, diproyeksikan mengikuti program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas).
Hal itu disampaikan Sekretaris Panitia Kemitraan (Pakem) yang juga Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Langkat Sutrisuanto, di Stabat, Sabtu.
"Ini juga sebagai bentuk komitmen pemerintah Indonesia yang telah mengambil inisiatif untuk melanjutkan dan meluncurkan program nasional Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Tahun 2019 dengan capaian target 100 persen akses air minum dan sanitasi bagi seluruh penduduk Indonesia," katanya.
Khusus untuk Langkat kita lakukan pertemuan dengan 60 kepala desa mengenai program ini yang merupakan dorongan dari Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, agar program ini terus berlanjut dan dapat dilaksanakan di berbagai daerah yang ada.
"Jadi program Pamsimas Langkat ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran bersama tentang pencapaian akses universal air minum dan sanitasi yang merupakan program bersama yang membutuhkan kerjasama antara pemrintah pusat sampai dengan desa, pelaku lainnya dan masyarakat," ujarnya.
Adapun 60 desa sasaran pencapaian yaitu Desa Mangga, Desa Ara Condong, Desa Karang Rejo, Desa Kwala Begumit untuk Kecamatan Stabat, Desa Swit Hulu, Desa Alur Gadung, Desa Simpang Tiga, Desa Sei Litur Tasik untuk Kecamatan Sawit Seberang.
Selanjutnya Desa Kwala Musam, Kelurahan Batang Serangan untuk Kecamatan Batang serangan, Desa Pematang Tenga, Pematang Cengal Barat, Pematang Serai, Pulau Banyak, Teluk Bakung, Paya Perupuk untuk Kecamatan Tanjungpura, Desa Selotong, Secanggang, Perkotaan, Kwala Besar, Jaring Halus, Karang Anyar untuk Kecamatan Secanggang.
Ada juga Desa Securai Utara, Pelawi Selatan untuk Kecamatan Babalan, Desa Air Hitam, Pasar Rawa untuk Kecamatan Gebang, Desa Padang Tualang, Tanjung Putus, Kwala Besilam untuk Kecamatan Padang Tualang, Desa Sei Tualang, Perlis, Lubuk Kasih, Lubuk Kertang untuk Kecamatan Brandan Barat, Desa Lau Gelugur, Perkebunan Gelugur Langkat, Perkebunan Bandar Telu, Pancur Ido, Ujung Teran, Ponco Warno, Tanjung Langkat, Naman Jahe, Lau Tepu, Adin Tengah, Turangi untuk Kecamatan Salapian.
Selain itu Desa Batu Malenggang, Tamaran, Suka Damai untuk Kecamatan Hinai, DesaSumber Jaya, Sidorejo, Tanjung Keriahan, Suka Pulung untuk Kecamatan Sirapit, Desa Dalam Naman, Balai Kasih, Suka Pulung untuk Kecamatan kuala, Desa Sei Limbat, Tanjung Merahe, Nambiki untuk Kecamatan Selesai, Desa Pertumbukan, Mekar Jaya, Paya Tusam, Bukit Melintang untuk Kecamatan Wampu.
Untuk itu diharapkan 60 desa tersebut dapat mensukseskan program kerja pemerintah dan kepedulian para Kepala Desa sebagai pelopor gerakan suksesnya program Pamsimas III Tahun 2019, untuk mengadakan air bersih untuk rakyatnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu disampaikan Sekretaris Panitia Kemitraan (Pakem) yang juga Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Langkat Sutrisuanto, di Stabat, Sabtu.
"Ini juga sebagai bentuk komitmen pemerintah Indonesia yang telah mengambil inisiatif untuk melanjutkan dan meluncurkan program nasional Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Tahun 2019 dengan capaian target 100 persen akses air minum dan sanitasi bagi seluruh penduduk Indonesia," katanya.
Khusus untuk Langkat kita lakukan pertemuan dengan 60 kepala desa mengenai program ini yang merupakan dorongan dari Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, agar program ini terus berlanjut dan dapat dilaksanakan di berbagai daerah yang ada.
"Jadi program Pamsimas Langkat ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran bersama tentang pencapaian akses universal air minum dan sanitasi yang merupakan program bersama yang membutuhkan kerjasama antara pemrintah pusat sampai dengan desa, pelaku lainnya dan masyarakat," ujarnya.
Adapun 60 desa sasaran pencapaian yaitu Desa Mangga, Desa Ara Condong, Desa Karang Rejo, Desa Kwala Begumit untuk Kecamatan Stabat, Desa Swit Hulu, Desa Alur Gadung, Desa Simpang Tiga, Desa Sei Litur Tasik untuk Kecamatan Sawit Seberang.
Selanjutnya Desa Kwala Musam, Kelurahan Batang Serangan untuk Kecamatan Batang serangan, Desa Pematang Tenga, Pematang Cengal Barat, Pematang Serai, Pulau Banyak, Teluk Bakung, Paya Perupuk untuk Kecamatan Tanjungpura, Desa Selotong, Secanggang, Perkotaan, Kwala Besar, Jaring Halus, Karang Anyar untuk Kecamatan Secanggang.
Ada juga Desa Securai Utara, Pelawi Selatan untuk Kecamatan Babalan, Desa Air Hitam, Pasar Rawa untuk Kecamatan Gebang, Desa Padang Tualang, Tanjung Putus, Kwala Besilam untuk Kecamatan Padang Tualang, Desa Sei Tualang, Perlis, Lubuk Kasih, Lubuk Kertang untuk Kecamatan Brandan Barat, Desa Lau Gelugur, Perkebunan Gelugur Langkat, Perkebunan Bandar Telu, Pancur Ido, Ujung Teran, Ponco Warno, Tanjung Langkat, Naman Jahe, Lau Tepu, Adin Tengah, Turangi untuk Kecamatan Salapian.
Selain itu Desa Batu Malenggang, Tamaran, Suka Damai untuk Kecamatan Hinai, DesaSumber Jaya, Sidorejo, Tanjung Keriahan, Suka Pulung untuk Kecamatan Sirapit, Desa Dalam Naman, Balai Kasih, Suka Pulung untuk Kecamatan kuala, Desa Sei Limbat, Tanjung Merahe, Nambiki untuk Kecamatan Selesai, Desa Pertumbukan, Mekar Jaya, Paya Tusam, Bukit Melintang untuk Kecamatan Wampu.
Untuk itu diharapkan 60 desa tersebut dapat mensukseskan program kerja pemerintah dan kepedulian para Kepala Desa sebagai pelopor gerakan suksesnya program Pamsimas III Tahun 2019, untuk mengadakan air bersih untuk rakyatnya.***4***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018