Simalungun,  (Antaranrws Sumut) - Sebanyak 14 unit rumah semi permanen di belakang pekan Nagori (Desa) Sibuntuon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, terbakar, Selasa malam.
     
Keluarga terdampak kebakaran dan masyarakat setempat, Rabu, gotong royong membersihkan puing-puing dan mengumpulkan material yang masih bisa dimanfaatkan.
   
 Pangulu (Kepala Desa) Sibuntuon Kecamatan Dolok Pardamean, Maruli Silalahi menjelaskan, titik api diduga berasal dari bagian dapur milik Harapan Silalahi.
     
Api dengan cepat menjalar ke rumah lainnya yang kebanyakan bermaterial kayu, apalagi saat itu angin kencang.
     
Rumah milik Harapan Silalahi (40), Muhadi Saragih (42), Laut Sianipar (73), Ojak Situmorang (38), Ambarita Manik (43), Tuminah (70), Tonni Purba (39), Bistok Sidauruk (42), Rahot Parulian Simbolon (44), Munah (39), Ana Zega (41), dan Herlina Purba (40), hangus.
     
Sementara kantor desa turut terbakar di bagian atap dan rumah Namitra Purba (44), kondisi rusak ringan.
   
 Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran yang diperkirakan kerugiannya mencapai Rp 880 juta.
   
 Para terdampak kebakaran berharap perhatian dan bantuan dari Pemerintah daerah untuk membangun rumah tinggal, supaya bisa dihuni secepatnya.
   
 "Harta kami tidak terselamatkan, kami sudah tidak punya apa-apa," kata Bistok. ***2***
     

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018