Simalungun, (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara melalui Dinas Kesehatan melaksanakan apel pencanangan imunisasi campak rubella yang di lapangan SMP Negeri 1 Pematang Raya, Senin.
Kepala Dinas Kesehatan, Jan Mauresdo Purba mengatakan, imunisasi secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Simalungun dengan sasaran 182.030 anak didik selama bulan Agustus di sekolah-sekolah.
Imunisasi anak usia sembilan bulan sampai kurang dari 15 tahun katanya, akan dilanjutkan di Pusat Layanan Kesehatan serta Pos Pelayanan Terpadu pada bulan September dengan sasaran 73.350 jiwa.
Jan Mauresdo menjelaskan, pencanangan imunisasi itu untuk memutus mata rantai penunalaran measles atau campak dan rubella penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus.
Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, bahkan kematian.
Sementara rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, tetapi bila menular kepada ibu hamil pada awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.
Kadis Kesehatan juga menenangkan para orang tua yang anaknya pernah diimunisasi untuk tidak khawatir diimunisasi lagi, karena tetap aman.
Sekretaris Daerah, Gidion Purba berpesan kepada orang tua agar membawa dan memastikan anak-anaknya mendapat imunisasi campak rubella.
"Kita akan sisir sampai bulan September hingga Simalungun terbebas 100 persen dari campak rubella ini," katanya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kepala Dinas Kesehatan, Jan Mauresdo Purba mengatakan, imunisasi secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Simalungun dengan sasaran 182.030 anak didik selama bulan Agustus di sekolah-sekolah.
Imunisasi anak usia sembilan bulan sampai kurang dari 15 tahun katanya, akan dilanjutkan di Pusat Layanan Kesehatan serta Pos Pelayanan Terpadu pada bulan September dengan sasaran 73.350 jiwa.
Jan Mauresdo menjelaskan, pencanangan imunisasi itu untuk memutus mata rantai penunalaran measles atau campak dan rubella penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus.
Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, bahkan kematian.
Sementara rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, tetapi bila menular kepada ibu hamil pada awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.
Kadis Kesehatan juga menenangkan para orang tua yang anaknya pernah diimunisasi untuk tidak khawatir diimunisasi lagi, karena tetap aman.
Sekretaris Daerah, Gidion Purba berpesan kepada orang tua agar membawa dan memastikan anak-anaknya mendapat imunisasi campak rubella.
"Kita akan sisir sampai bulan September hingga Simalungun terbebas 100 persen dari campak rubella ini," katanya. ***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018