Langkat (Antaranews Sumut) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat, untuk bulan Agustus ini ditargetkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara, untuk menanam padi seluas 11.000 hektare.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Nasiruddin, di Stabat, Jumat.

Nasiruddin menjelaskan target tersebut harus kita wujudkan untuk mendukung ketahanan pangan terutama padi dan beras di Sumatera Utara. Untuk itu kita sudah persiapkan lahan pertanian bersama petani dan kelompok tani guna mewujudkannya.

Apalagi untuk musim tanam April-Mei dimana petani Langkat sudah panen, dimana ada sisa 18.000 hektare, jadi bulan Agustus ini ditargetkan tanam seluas 11.000 hektare lagi hingga bulan September mendatang.

"Bila ini dapat terwujud didukung oleh iklim (cuaca) maupun juga petani dengan benih padi yang baik, pestisida, pupuk, alat mesin pertanian maka ditargetkan akhir tahun 2018, Langkat akan mampu tanam padi seluas 101.000 hektare," ujarnya.

"Kalau sekarang ini masih target tanam 80.796 hektare namun bila seluas 11.000 hektare dan sisa pertanaman seluas 18.000 hektare itu maka kita bisa mewujudkan 101.000 hektare," sambungnya.

Tentu juga rencana panen nantinya akan berubah kalau sekarang masih pada 91.085 hektare dimana sudah teralisasi seluas 43.692 hektare atau 47,97 persen.

Terbukti dengan kerja keras petani, didukung atas izin Allah maka Langkat merupakan penyumbang terbesar untuk tahun 2017 padi di Sumatera Utara. Itu membuktikan keseriusan kita guna mempetrtahankan swasembada padi maupun beras baik di Langkat, maupun di provinsi ini guna mendukung program pemerintah pusat.***3*** 

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018