Pematangsiantar  (Antaranews Sumut) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar, Sumatera Utara, roadshow (keliling kota) di wilayah kerja, Jumat, mensosialisasikan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

"Kita mengunjungi empat sekolah dari tiga daerah dengan peserta 900 pelajar dan guru," kata Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, Elly Tjan.

Ke empat lembaga pendidikan itu, SMA Swasta  Sisingamangaraja Kota Tanjungbalai, SMA Swasta  Diponegoro Kisaran dan SMA Negeri 1 Kisaran Kabupaten Asahan serta SMA Swasta Methodist Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu. 

Kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan transaksi non tunai , khususnya kepada generasi milenial. 

Elly mengatakan, para generasi abad ini secara umum lebih dekat dengan penggunaan gawai dan teknologi, sehingga akan lebih mudah menggunakan transaksi non tunai dan berkelanjutan.

Pihaknya telah melaksanakan kampanye GNNT setiap tahun di delapan kabupaten/kota wilayah kerja sejak dicanangkan secara nasional pada 14  Agustus 2014.  

Elly menjelaskan manfaat transaksi non tunai, di antaranya lebih praktis karena tidak perlu membawa uang  tunai dalam skala banyak, membantu usaha pencegahan dan identifikasi kejahatan kriminal, meningkatkan akses masyarakat ke dalam sistem pembayaran serta menekan biaya pengelolaan uang rupiah.

Sedangkan GPN yang dicanangkan Pemerintah pada 14 Desember 2017 bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai instrumen dan kanal pembayaran.

Gerbang pembayaran itu memungkinkan transaksi elektronik dapat digunakan masyarakat  secara keseluruhan secara aman, berkualitas, dan efisien.

Elly menginformasikan, rangkaian kampanye  GNNT dan GPN tahun 2018 rencananya akan  ditutup secara serentak di Kota Medan, Pematangsiantar dan Sibolga pada bulan Oktober. ***4***

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018