Pagaran (Antaranews Sumut) - Pemerintah kabupaten Tapanuli Utara menggelar agenda kampanye pencanangan imunisasi campak dan rubella sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang sehat.
"Kampanye pencanangan imunisasi campak dan rubella ini merupakan bagian dari pembangunan sumber daya manusia Tapanuli Utara yang sehat," sebut Bupati Nikson Nababan dalam sambutannya di tengah agenda yang digelar di Puskesmas Butar, Kecamatan Pagaran, Rabu.
Menurutnya, pembangunan itu tidak hanya terkonsentrasi untuk fisik infrastruktur semata. Namun, pembangunan manusianya harus juga menjadi prioritas.
"Agenda imunisasi hari ini harus segera ditindaklanjuti untuk siswa di sekolah-sekolah. Nanti, langsung saja ke sekolahannya agar pelajar sebagai sasaran imunisasi tidak sampai terlewatkan," ujarnya.
Dalam laporannya, Kadis Kesehatan Janri Nababan mengatakan, kampanye imunisasi campak rubella akan berlangsung selama dua bulan yang diawali 1 Agustus hingga 30 September 2018.
"Untuk tahap pertama, imunisasi akan dilakukan terhadap anak dari jenjang pendidikan PAUD hingga SLTP berusia dibawah 15 tahun. Tahap duanya bagi anak-anak yang belum bersekolah atau bagi anak di atas usia 9 bulan," jelasnya.
Imunisasi campak dan rubella terhadap anak dinilai sangat penting untuk menghindarkan resiko kecacatan atau bahkan kematian.
Diungkapkan, pihaknya telah menyiapkan 100 ribu lebih vaksin untuk menyukseskan kampanye campak rubella tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Kampanye pencanangan imunisasi campak dan rubella ini merupakan bagian dari pembangunan sumber daya manusia Tapanuli Utara yang sehat," sebut Bupati Nikson Nababan dalam sambutannya di tengah agenda yang digelar di Puskesmas Butar, Kecamatan Pagaran, Rabu.
Menurutnya, pembangunan itu tidak hanya terkonsentrasi untuk fisik infrastruktur semata. Namun, pembangunan manusianya harus juga menjadi prioritas.
"Agenda imunisasi hari ini harus segera ditindaklanjuti untuk siswa di sekolah-sekolah. Nanti, langsung saja ke sekolahannya agar pelajar sebagai sasaran imunisasi tidak sampai terlewatkan," ujarnya.
Dalam laporannya, Kadis Kesehatan Janri Nababan mengatakan, kampanye imunisasi campak rubella akan berlangsung selama dua bulan yang diawali 1 Agustus hingga 30 September 2018.
"Untuk tahap pertama, imunisasi akan dilakukan terhadap anak dari jenjang pendidikan PAUD hingga SLTP berusia dibawah 15 tahun. Tahap duanya bagi anak-anak yang belum bersekolah atau bagi anak di atas usia 9 bulan," jelasnya.
Imunisasi campak dan rubella terhadap anak dinilai sangat penting untuk menghindarkan resiko kecacatan atau bahkan kematian.
Diungkapkan, pihaknya telah menyiapkan 100 ribu lebih vaksin untuk menyukseskan kampanye campak rubella tersebut.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018