Langkat (Antaranews Sumut) - Bupati Langkat, Sumatera Utara, meminta 40 calon jamaah haji (CJH) asal daerah itu yang berangkat dengan kelompok terbang (kloter) enam untuk tetap menjaga kekompakan, dan bukan karena ada pemisahan dengan CJH sebelumnya. 

Hal itu disampaikan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, di Stabat, Sabtu, usai melepas keberangkatan 40 orang calon jamaah haji asal daerah itu menuju Mekkah.

Ngogesa menyampaikan pemisahan dalam pemberangkatan calon jamaah haji Langkat terbagi dua kelompok terdiri dari kloter satu dan kloter enam, bukan bermaksud membeda-bedakan, namun banyaknya jamaah yang akan berangkat, mengharuskan untuk dipisahkan.

Disebutkannya jumlah jamaah yang berangkat terlalu banyak, jika dibuat satu kelompok maka tidak mencukupi di pesawat, hal ini karena meningkatnya antusias masyarakat Langkat ingin berangkat haji pada tahun ini, katanya.

Untuk itu, diharapkan, kepada jamaah tetap saling menjaga kekompakan antara satu dengan yang lain, tetap menjaga kebersamaan dan menjaga nama baik negara dan daerah.

Selain itu, menjaga kesehatan dengan menghindari kegiatan yang berlebihan. Ingatlah kesana untuk ibadah bukan bertamasa.

"Pahamilah syarat dan rukun haji dengan sebaik-baiknya, agar pelaksanaan ibadah hajinya menjadi sempurna dan memperoleh kemabruran nantinya sepulang dari melaksanakan ibadah haji," ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Langkat Tengku Darmansyah menjelaskan calon jamaah haji tahun ini sebanyak 432 orang terdiri  atas 20 karom, 40 karu dan tiga Tim Pemandu haji Daerah (TPHD) ditambah lima orang petugas haji lainnya, tergabung dalam dua Kelompok terbang (kloter) yaitu satu dan enam.

Dimana kloter satu sudah dilepas secara resmi Sabtu,(21/7) pukul 13.30 Wib, kemudian terbang Minggu,(22/7) menuju Madinah, pukul 19.30 Wib dari Bandara Kuala Namu Internasional Airport dengan mempergunakan pesawat Garuda.

Untuk kepulangannya jamaah kloter satu direncanakan pada Minggu, (2/9) 2018 pukul 16.40 Wib dan kloter enam, Jumat (7/9), pukul 20.00 Wib.***4***

 

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018