Langkat, (Antaranews Sumut) - Produksi padi Kabupaten Langkat, berdasarkan data Dinas Tanaman pangan dan Holtikultura Sumatera Utara untuk tahun 2017 mencapai 539.889 ton, menempati urutan pertama di provinsi ini.
   
 Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Langkat Nasiruddin, di Stabat, Kamis, saat perlombaan menu makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).
     
Nasirudin menjelaskan berdasarkan data Dinas Tanam Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Langkat penyumbang terbesar pertama dari 33 kabupaten dan kota terhadap produksi padi di provinsi itu.
     
Dengan luas panen 92.767 hektare, produktivitas 58,20 kwintal per hektarenya sehingga produksinya mencapai 539.889 ton.
     
Selain itu, Kabupaten Langkat terus menerus sebagai salah satu kabupaten penyumbang terbesar swasembada beras dan daging untuk provinsi Sumatera Utara.
   
 Untuk itulah guna mendukung berbagai program tersebut juga dilaksanakan menu makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman.
   
 Dimana maksud dan tujuan lomba dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengkosumsi pangan B2SA untuk dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
     
Selain itu mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dan memasyarakatkan serta membiasakan keluarga untuk mengkonsumsi aneka menu pangan B2SA untuk kebutuhan sehari–hari sesuai dengan potensi wilayah.
     
Dalam perlombaan B2SA Kecamatan Bahorok keluar sebagai juara pertama, Kecamatan Tanjung Pura ebagai juara kedua, juara ketiga Kecamatan Gebang, juara harapan satu Kecamatan Kuala, harapan kedua Kecamatan Besitang, harapan ketiga Kecamatan Pematang Jaya.***3***

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018