Langkat,  (Antaranews Sumut) - Intansi pemeritah maupun masyarakat Kabupaten Langkat, diharapkan dapat menjadi pelopor untuk mensosialisasikan menu makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).
     
Hal itu disampaikan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, di Stabat, Kamis, pada acara lomba Cipta Menu Pangan B2SA yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat.
     
Ngogesa berharap selain menjadi pelopor juga mampu memotivasi untuk berupaya dalam memberhasilkan program kecukupan pangan bagi masyarkat di daerah ini sehingga B2SA benar-benar dapat terwujud.
     
Melalui perlombaan ini, dapat mendorongan dan meningkatkan kreativitas masyarakat, serta meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengkosumsi menu makanan B2SA, harapnmya.
     
"Bahan pangan yang menjadi prioritas dalam program peningkatan ketahanan pangan adalah bahan pangan strategis dan bahan pangan yang menghasilkan unsur-unsur gizi, yang sangat dibutuhkan oleh manusia," sambungnya.
   
 Diantaranya, padi atau beras menjadi fokus utama, selain kebutuhan  yang terus meningkat harus diimbangkan dengan upaya meningkatkan produksinya, melalui program intensifikasi menghadapi tantangan dan hambatan.
   
 Jadi melalui program diversifikasi pangan, atau penganekaragaman pangan pemerintah berupaya untuk mencari berbagai alternatif, bertujuan untuk mengurangi konsumsi terhadap bahan pangan pokok beras dengan menerapkan pola menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA).
     
Selain itu jumlah maupun mutunya, aman dikonsumsi dan tersedia secara merata dengan harga terjangkau serta berkelanjutan.
     
"Bila ini dapat terlaksana tentu akan melahirkan generasi yang sehat, kuat, guna membangun bumi Langkat yang religius ini dimasa yang akan datang," ungkapnya.***4***

 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018