Samosir, (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, berupaya tetap menjaga kerukunan hidup umat beragama dengan melakukan kegiatan-kegiatan, di antaranya sosialisasi dan pertemuan.
"Secara umum sudah dalam suasana aman, tenteram dan damai," ujar Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga saat membuka Sosialisasi Pembinaan Toleransi dan Kerukunan Hidup Beragama, Kamis.
Untuk itu, Pemerintah daerah memberikan apresiasi tinggi atas kesadaran masyarakat dan segenap elemen masyarakat dalam menjaga toleransi dan kerukunan hidup beragama.
Juang Sinaga menekankan, semangat kebersamaan dan kerja sama yang selama ini terjalin harus terus dijaga, karena manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa saling membantu antarumat beragama demi pembangunan daerah.
Pemerintah Kabupaten Samosir bersama seluruh tokoh agama juga tetap melakukan deteksi dini dan pemetaan gangguan kerukunan umat, dan mencari solusi jika terjadi gangguan.
Pengurus FKUB diharapkan dapat terus membangun komunikasi melalui dialog antarlintas agama agar selalu terpelihara kesepahaman serta membangun aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti bakti sosial.
"Mari bersatu dan menjunjung tinggi toleransi demi terciptanya kondusifitas kerukunan hidup beragama," ajak Wakil Bupati.
Kepala Kantor Kesbangpol, Paris Manik mengatakan, kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan peran tokoh agama dalam mengantisipasi gangguan, dan membangun sinergitas para pemangku kepentingan dalam menjaga harmonisasi. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Secara umum sudah dalam suasana aman, tenteram dan damai," ujar Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga saat membuka Sosialisasi Pembinaan Toleransi dan Kerukunan Hidup Beragama, Kamis.
Untuk itu, Pemerintah daerah memberikan apresiasi tinggi atas kesadaran masyarakat dan segenap elemen masyarakat dalam menjaga toleransi dan kerukunan hidup beragama.
Juang Sinaga menekankan, semangat kebersamaan dan kerja sama yang selama ini terjalin harus terus dijaga, karena manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa saling membantu antarumat beragama demi pembangunan daerah.
Pemerintah Kabupaten Samosir bersama seluruh tokoh agama juga tetap melakukan deteksi dini dan pemetaan gangguan kerukunan umat, dan mencari solusi jika terjadi gangguan.
Pengurus FKUB diharapkan dapat terus membangun komunikasi melalui dialog antarlintas agama agar selalu terpelihara kesepahaman serta membangun aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti bakti sosial.
"Mari bersatu dan menjunjung tinggi toleransi demi terciptanya kondusifitas kerukunan hidup beragama," ajak Wakil Bupati.
Kepala Kantor Kesbangpol, Paris Manik mengatakan, kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan peran tokoh agama dalam mengantisipasi gangguan, dan membangun sinergitas para pemangku kepentingan dalam menjaga harmonisasi. ***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018