Langkat, (Antaranews Sumut) - Petani di Kabupaten Langkat, merupakan penyumbang terbesar buat produksi padi di Sumatera Utara, keberhasilan itu tidak terlepas dari semangat petani untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional sesuai dengan harapan Presiden.
     
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Yusfik Helmi, di Stabat, Rabu, mengatakan, berdasarkan data yang diterima pihaknya untuk tahun 2017 dari Januari-Desember, petani di Langkat mampu menghasilkan padi sebanyak 539.889 ton dengan luas tanam 92.67 hektare dengan produktifitas 58,20 kwintal pr hektarenya, ini sangat tinggi bila dibandingkan dengan kabupaten atau kota lainnya.

"Dari 33 kabupaten dan kota berdasarkan data yang ada itu Langkat penyumbang terbesar pertama di Sumatra Utara, menyusul Kabupatn Deli Serdang, Kabupaten Simalungun," ujarnya.

Tentu keberhasilan ini tidak terlepas dari kehendak Allah SWT, dimana petani bergairah untuk mennam padi, denganproduksi yang cukup tinggi. 

"Terima kasih juga kepada Bupati Langkat yang terus mendorong instansi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk terus berbuat sehingga terus mempertahankan swasembada padi maupun beras demi mempertahankan ketahanan pangan nasional," ungkapnya.  

Sehingga secara keseluruhan produksi padi di Sumatera Utara dapat terwujud mencapai 5.136.185 ton, sesuai dengan rencana panen yang ada.

"Kedepan kita berharap terus agar bisa mempertahankan keberhasilan ini, dengan luas pertambahan tanam yang sudah direncanakan, selain itu juga tentu benih padi yang berkualitas, penyebaran pupuk tepat waktu dan merata, serta alat mesin pertanian, harus menjadi perhatian," katanya.

Pihaknya terus mendorong petani Langkat untuk bisa mewujudkan rencana tanam seluas 80.796 hektare dimana sudah terealisasi seluas 36.379 hektare atau 45,03 persen, untuk pertanaman padi sawah.

Sedangkan untuk pertanaman padi gogo (ladang) dari rencana tanam seluas 887 hektare sekarang ini sudah tanam seluas 245 hktare atau 27,62 persen.***3*** 
 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018