Langkat (Antaranews Sumut) - Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, luncurkan program "Jumat barokah" yang menyentuh langsung kaum dhuafa, fakir miskin, masyarakat yang tidak mampu diberbagai pelosok desa dengan memberikan bantuan bahan pokok.
"Program ini dapat bermamfaat buat masyarakat yang tidak mampu," kata Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Dedy Indriyantoi, di Stabat, Jumat.
Sebelum melaksanakan sholat Jumat seluruh pimpinan Polres, Polsek yang beragama Islam melakukan kunjungan keberbagai kediaman masyarakat yang tidak mampu, terutama mereka yang membutuhkan dengan membawa bahan pokok seperti beras, mie instant, minyak makan, kopi, gula, teh, yang sudah dikemas.
"Bahan pokok tersebut harus diantar langsung kepada para penerima sambil mereka beranjangsana dan bertatap muka dengan warga penerima," katanya.
Program "Jumat Barokah" ini harus dapat dirasakan langsung oleh warga sehingga diharapkan setiap jumatnya para pimpinan polri disetiap kecamatan bisa bertatap muka dengan warga, terutama mereka yang berada dipinggiran pedesaan dimana kunjungan dilakukan.
Dedy Indriyanto mengungkapkan juga selain program "Jumat Barokah", pihaknya juga sekarang ini sudah meluncurkan program "Polisi Santri" dimana para polisi yang beragama Islam melakukan dan menetap di masjid yang dikunjungi selama tiga sampai empat hari.
"Disana mereka harus berbaur dengan jamaah masjid yang ada sekaligus menimba ilmu agama sepulangnya diharapkan akan semakin religius dengan ilmu agama yang didapat," ungkapnya.
Selain itu juga melakukan khataman AlQuran, yang dilaksanakan di masjid Darussalam yang ada di Mapolres Langkat dan tetap memberikan santunan buat anak yatim. Khataman AlQuran ini juga dilaksanakan untuk lebih mencintai lagi AlQuran.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Program ini dapat bermamfaat buat masyarakat yang tidak mampu," kata Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Dedy Indriyantoi, di Stabat, Jumat.
Sebelum melaksanakan sholat Jumat seluruh pimpinan Polres, Polsek yang beragama Islam melakukan kunjungan keberbagai kediaman masyarakat yang tidak mampu, terutama mereka yang membutuhkan dengan membawa bahan pokok seperti beras, mie instant, minyak makan, kopi, gula, teh, yang sudah dikemas.
"Bahan pokok tersebut harus diantar langsung kepada para penerima sambil mereka beranjangsana dan bertatap muka dengan warga penerima," katanya.
Program "Jumat Barokah" ini harus dapat dirasakan langsung oleh warga sehingga diharapkan setiap jumatnya para pimpinan polri disetiap kecamatan bisa bertatap muka dengan warga, terutama mereka yang berada dipinggiran pedesaan dimana kunjungan dilakukan.
Dedy Indriyanto mengungkapkan juga selain program "Jumat Barokah", pihaknya juga sekarang ini sudah meluncurkan program "Polisi Santri" dimana para polisi yang beragama Islam melakukan dan menetap di masjid yang dikunjungi selama tiga sampai empat hari.
"Disana mereka harus berbaur dengan jamaah masjid yang ada sekaligus menimba ilmu agama sepulangnya diharapkan akan semakin religius dengan ilmu agama yang didapat," ungkapnya.
Selain itu juga melakukan khataman AlQuran, yang dilaksanakan di masjid Darussalam yang ada di Mapolres Langkat dan tetap memberikan santunan buat anak yatim. Khataman AlQuran ini juga dilaksanakan untuk lebih mencintai lagi AlQuran.***4***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018