Medan, (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kota Medan harus berbenah di berbagai bidang, karena menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran  Tingkat Nasional ke-27 Tahun 2018.
    
"Pembenahan itu, ada beberapa titik antara lain Jalan Sutomo, Lapangan Merdeka, dan Asrama Haji Medan," kata Wakil Wali kota Medan Akhyar Nasution, ketika memimpin rapat persiapan Kota Medan sebagai tuan rumah  penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke-27, di Medan, Jumat.
   
Sementara pembangunan Underpass Titi Kuning, menurut dia, sudah selesai pada bulan Juli ini ataupun Agustus depan.
   
"Selain itu, tidak kalah pentingnya dukungan para Industri Pariwisata kita untuk memberikan dukungan yang kuat untuk menyukseskan MTQ Nasional," ujar Akhyar.
    
Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan agar berbenah menjadi tuan rumah yang baik dalam penyelenggaraan MTQ tersebut.
    
"Kita berharap dukungan peran serta para pengusaha Hotel, Restoran, Travel, Mal dan lain sebagainya," ucaapnya.
    
Akhyar menyebutkan, direncanakan penyelenggaraan MTQ ini pada tanggal 4- 13 Oktober 2018 di Gedung Kantor Gubernur Jalan pancing Medan.
    
"Pembukaan pada tanggal 6 Oktober oleh Presiden Joko Widodo dan penutupan tanggal 13 Oktober oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla," katanya.
     
Ia berharap kepada pihak perhotelan sebagai tempat penginapan para peserta MTQ dapat memberikan pelayanan yang  baik .
    
Selain itu, juga dapat menyajikan makanan lokal yang bersifat halal.Pihak perhotelan juga sekaligus dapat mempromosikan Kota Medan melalui kulinernya maupun wisata daerah.
     
Karena MTQ ini, sifatnya tingkat nasional, berarti seluruh provinsi harus mengirimkan perwakilannya ke Kota Medan.
   
"Diperkirakan untuk official dan peserta berjumlah 6.200 orang ditambah lagi keluarga tentunya semua ini akan menginap di hotel," kata Wakil Wali kota Medan itu.
     

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018