Binjai,  (Antaranews Sumut) - Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat Institut Pemerintahan Dalam Negeri(IPDN) Bayi Priyono mengatakan Kota Binjai, Sumatera Utara, mampu menjadi pioner transparansi di Indonesia.
     
"Satu komentar, luar biasa untuk Kota Binjai, dimana aspirasi masyarakat ditampung dan dilakanakan erta telah memberikan pelayanan yang baik bagi warganya," kata Bayi Priyono, saat mengunjungi Binjuai, di Binjai, Jumat. 
     
Ia mengatakan kunjungan terakhirnya ke Binjai di tahun 2015 dan saat ini sudah banyak perkembangan yang lihatnya salah satunya jalan tol yang dibangun menghubungkan Kota Medan dengan Kota Binjai. 
     
"Kunjungannya ke Binjai dalam rangka kaji tindak atas pelaksanaan program pendampingan masyarakat oleh IPDN. Selesainya jalan tol Medan-Binjai, pajak bumi dan bangunan dipastikan meningkat," ujarnya. 
     
Sekretaris Daerah Binjai Mahfullah Pratama Daulay menjelaskan kondisi Binjai saat ini yang sudah dilengkapi dengan CCTV. Pengembangan usaha mikro dan makro masyarakat juga sudah mengalami peningkatan yang dikelola oleh Dinas Koperasi setempat. 
     
"Masyarakat Binjai sudah pintar dalam artian sudah tidak gagap teknologi. Tingkat partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam memberikan aspirasi pembangunan kota telah meningkat, terbukti dengan hadirnya aplikasi e-masyarakat," katanya. 
     
Untuk bidang kesehatan juga sudah jauh mengalami peningkatan, tidak hanya di rumah sakit pemerintah saja juga beberapa puskesmas rawat inap telah difasilitasi dengan dokter spesialis, ini bertujuan memudahkan masyarakat untuk berobat, sambungnya. 
     
Mahfullah juga menerangkan hampir seluruh pelayanan tidak lagi menggunakan sistem manual, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan sampai kota seluruhnya telah memiliki satuan tugas (Satgas)  operator, menginformasikan langsung yang terjadi di masyarakat.***4***
 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018