Tanjungbalai,  (Antaranews Sumut) - Panglima Komando Armada (Pakoarmada) I Yudo Margono memberikan pengahargaan atau reward kepada prajurit TNI-AL  yang dinilai berjasa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya menjaga keamanan negara.
 
Penghargaan itu diberikan kepada enam orang prajurit yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut Tanjungbalai Asahan (Lanal TBA) dan dua prajurit dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan I) Belawan, Senin, dalam sebuah upacara di Makolanal TBA.
 
Dalam kesempatan itu, Pakoarmada I Yudo Margono mengatakan, pihaknya merasa bangga atas prestasi prajurit Lanal TBA dalam menggalkan upaya pebyelundupan 5,297 kg sabu-sabu. Damikian juga aksi dua prajurit  Yonmarhanlan I Belawan yang menggalkan aksi begal sepada motor.
 
Aksi para parjuri ini sangat bermanfaat bagi bangsa, negara dan masyarakat sehingga patut dicontoh oleh prajurit lainnya. Semangat untuk menjadi prajurit TNI AL yang profesional harus bisa kita capai.
  
"Kepada prajurit yang berhasil dan berprestasi diberikan reward. Sebaliknya yang melanggar disiplin akan diberikan hukuman," kata Pangkoarmada I.
 
Yudo Melanjutkan, dalam melaksanakan tugas banyak kendala dan tawaran memikat datang kepada prajurit. Akan tetapi, prajurit harus kuat menghadapi kendala dan harus tegas menolak tawaran yang bisa merugikan bangsa dan negara mau pun pribadi.
 
 Khusus Lanal TBA diharapkan tidak kendur dalam mengamankan perairan Asahan yang rawan dari aktivitas ilegal baik penyelundupan ballpres (pakaian bekas) dan narkoba. Terhadap aksi penyelundupan tidak bisa ditawar karena bisa merugikan negara dan negara.
 
 Aktivitas ilegal ballpres tidak bisa ditolelir karena merupakan keputusan presiden. Sedangkan narkoba merupakan musuh bersama yang harus diperangi dan tidak ada tawar menawar, prajurit AL harus tegas sesuai tugas dan fungsinya menjaga keamanan laut.
  
"Pemimpin harus komit dan tidak egois. Harus bersinergi serta kordinasi dengan aparat terkait dalam pelaksanaan patroli untuk menjaga perairan Asahan dari kegiatan ilegal," imbau Yudo Margono.
 
 Sebagaimana diinformasikan, Tim First Fleet Quick Respons (FFQR) Lanal Tanjungbalai Asahan (TBA) berhasil menggalkan penyelundupan 5,297 kilo gram sabu-sabu dari sebuah kapal motor tanpa nama dan dokumen di Tanjung Berombang Sungai Asahan, Minggu (15/7) kemarin.***4***(KR-YWK)

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018