Medan (Antaranews Sumut) - Pelatih baru PSMS Peter Butler meminta pemain disiplin dan berkerja keras agar mampu bersaing dengan tim Liga I lainnya di Indonesia sehingga bisa lepas dari zona degradasi Gojek Liga I Indonesia.
"Yang paling penting adalah disiplin dan mau bekerja leras," katanya di Medan, Minggu.
Peter Butlet yang di tunjuk sebagai pelatih kepala menggantikan Djajang Nurdjaman sehari tiba di Medan langsung berkunjung ke mess kebun bunga untuk melihat para pemain PSMS yang sedang melakukan latihan.
Guna mengangkat prestasi PSMS, Butler berharap para pemain PSMS mampu berkerja keras dalam bermain terutama dalam menghadapi putaran kedua Liga I Indonesia.
Ia mengaku dirinya sudah lama tahu bahwa PSMS team yang besar, namun saat ini prestasi PSMS tak cukup bagus dimanavsaat ini berada di peringkat 18 atau posisi paling bawah klasemen sementara Liga I Indonesia.
Hal itu kata dia, menjadi tantangan teraendiri baginya dan untuk itu pelatih asal Inggris tersebut harus berkerja keras untuk membangun team yang lebih bagus
dan ia akan membuat rencana guna mengangkat prestasi PSMS kedepannya.
"Tetapi untuk mendukung itu, saya meminta agar pemain kerja keras. Kalau pemain mau bermain untuk saya, maka mereka harus kerja keras," katanya.
Butler menambahkan, dirinya tidak mau mempersoalkan posisi PSMS saat ini yang berada divdasarvklasemen, melatih PSMS merupakan tantangan baginya untuk menjadikan PSMS kembali berprestasi.
" Semua pemain harus disiplin, komitmen, berkerja sama dan memiliki semangat bermain untuk dapat meninggalkan kondisi yang sulit ini. Saya tau tidak punya banyak waktu yang mana saya akan meminta kepada para pemain untuk bisa mengikuti apa yang saya akan terapkan", ungkap butler.
Ia juga menambahkan dirinya akan melihat dulu permainan para pemain, agar bisa memutuskan apakah pemain tersebut bisa di pertahankan.
"Setelah mendapatkan keputusan, saya akan berdiskusi kepada manangement terkait perlunya pemain yang bisa di rekrut," katanya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Yang paling penting adalah disiplin dan mau bekerja leras," katanya di Medan, Minggu.
Peter Butlet yang di tunjuk sebagai pelatih kepala menggantikan Djajang Nurdjaman sehari tiba di Medan langsung berkunjung ke mess kebun bunga untuk melihat para pemain PSMS yang sedang melakukan latihan.
Guna mengangkat prestasi PSMS, Butler berharap para pemain PSMS mampu berkerja keras dalam bermain terutama dalam menghadapi putaran kedua Liga I Indonesia.
Ia mengaku dirinya sudah lama tahu bahwa PSMS team yang besar, namun saat ini prestasi PSMS tak cukup bagus dimanavsaat ini berada di peringkat 18 atau posisi paling bawah klasemen sementara Liga I Indonesia.
Hal itu kata dia, menjadi tantangan teraendiri baginya dan untuk itu pelatih asal Inggris tersebut harus berkerja keras untuk membangun team yang lebih bagus
dan ia akan membuat rencana guna mengangkat prestasi PSMS kedepannya.
"Tetapi untuk mendukung itu, saya meminta agar pemain kerja keras. Kalau pemain mau bermain untuk saya, maka mereka harus kerja keras," katanya.
Butler menambahkan, dirinya tidak mau mempersoalkan posisi PSMS saat ini yang berada divdasarvklasemen, melatih PSMS merupakan tantangan baginya untuk menjadikan PSMS kembali berprestasi.
" Semua pemain harus disiplin, komitmen, berkerja sama dan memiliki semangat bermain untuk dapat meninggalkan kondisi yang sulit ini. Saya tau tidak punya banyak waktu yang mana saya akan meminta kepada para pemain untuk bisa mengikuti apa yang saya akan terapkan", ungkap butler.
Ia juga menambahkan dirinya akan melihat dulu permainan para pemain, agar bisa memutuskan apakah pemain tersebut bisa di pertahankan.
"Setelah mendapatkan keputusan, saya akan berdiskusi kepada manangement terkait perlunya pemain yang bisa di rekrut," katanya.***4***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018