Medan (Antaranews Sumut) - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Sumatera Utara meminta kepada Tim Basarnas agar melakukan pencariaan dua nelayan asal Kota Gunungsitoli, Firman Daeli (35) dan Berkat Zebua (20), hilang saat memancing di perairan Pulau Sarangbaung, Kabupaten Nias Utara.

Wakil Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut, Nazli, di Medan, Rabu, mengatakan kedua nelayan yang hilang itu, agar dapat ditemukan dengan selamat, sehingga pihak keluarganya merasa senang.

Menurut dia, berdasarkan laporan yang diterima, bahwa Firman Daeli hilang di laut saat memancing, Senin (9/7) sekira pukul 17.00 WIB.

"Kemudian, Berkat Zebua, warga Desa Fodo, Kota Gunungsitoli, diduga hilang saat memancing di sekitar Pantai Malaga, Desa Humene, Senin (9/7) sekira pukul 20.WIB," ujar Nazli.

Ia mengatakan, Tim Basarnas dapat bekerja sama dengan TNI AL, Satpol Air, dan warga setempat mencari jejak nelayan yang hilang itu.     

"Semoga, dua nelayan yang hilang itu dapat ditemukan Tim Basarnas dengan selamat," ucapnya.

Nazli menyebutkan, nelayan pemancing yang belum diketemukan itu, bisa jadi dikarenakan faktor cuaca ekstrem yang terjadi di laut perairan Nias.

Sebab, selama beberapa pekan ini, ombak cukup besar di wilayah Pantai Barat Sumatera hingga mencapai ketinggian 2 meter lebih.

"Nelayan di Sumut diharapkan agar dapat bersabar, dan jangan dulu pergi menangkap ikan ke laut untuk menghindari tidak terjadinya musibah yang tidak diingini," kata Wakil Ketua HNSI Sumut itu.

Sebelumnya, sebanyak dua nelayan asal Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Firman Daeli (35) dan Berkat Zebua (20), sejak Senin (9/7) hilang saat memancing di perairan sekitar Pulau Sarangbaung, Kabupaten Nias Utara.

Koordinator Basarnas Nias Tonggor Gultom di Gunungsitoli, Selasa (10/7) mengatakan Firman Daeli hilang  di laut saat memancing. Saat itu, ombak di perairan setempat cukup tinggi.

"Kita mendapat laporan Senin (9/7) sekitar pukul 17.00 WIB bahwa Firman Daeli hilang kontak sejak pukul 11.00 WIB dan pukul 17.00 WIB personel Basarnas Nias langsung melakukan pencarian," kata dia.

Informasi terkait dengan hilangnya Berkat Zebua, warga Desa Fodo, Kota Gunungsitoli diterima pada hari yang sama sekitar pukul 20.30 WIB.

Berkat Zebua diduga hilang saat memancing di sekitar Pantai Malaga, Desa Humene, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli.

"Info hilangnya Berkat Zebua baru kita terima kemarin (9/7) malam sekitar pukul 20.30 WIB, sehingga pencarian baru kita mulai hari ini," ujar Tonggor Gultom.

Dalam beberapa hari terakhir, cuaca buruk melanda Kepulauan Nias sehingga sebagian besar nelayan enggan melaut karena gelombang yang cukup tinggi di perairan sekitar daerah itu.

Namun, katanya, ternyata ada juga nelayan yang nekat melaut untuk menuhi kebutuhan hidup keluarga.

 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018