Pematangsiantar ( Antaranews Sumut) - Pemerintah Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, berupaya menggali potensi wisata setempat guna mendukung program nasional pengembangan pariwisata kawasan Danau Toba.

Kepala Dinas Pariwisata, Fatimah Siregar, Selasa, mengatakan, pihak telah menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk percepatan pengembangan pariwisata kota.

Tenaga ahli tersebut akan melakukan kajian wisata unggulan dan andalan untuk Kota Pematangsiantar, sehingga menarik minat wisatawan berkunjung dan betah menetap.

Dikatakan, Kota Pematangsiantar tidak memiliki objek wisata alam seperti pantai, pegunungan, air terjun, danau, sehingga diperlukan ide kreatif untuk menciptakannya.

Untuk upaya itu, dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas antara akademisi, pebisnis, komunitas dan media untuk membangun wisata buatan, kuliner, religi, sejarah yang dilengkapi dengan sarana prasarana dan fasilitas pelayanan bagi wisatawan.

Kota Pematangsiantar merupakan pintu masuk ke Parapat, Danau Toba, Kabupaten Simalungun, dengan jarak tempuh kira-kira 46 Km dengan pariwisata andalan taman hewan, ruang publik Lapangan Merdeka dan pusat jajanan di beberapa lokasi.

Sejumlah pelaku usaha mengapresiasi upaya Pemerintah Kota dengan harapan bukan hanya sebatas keinginan, tetapi juga disertai kemauan kuat dan terwujud.

"Harus ada tindak lanjut secara nyata, dan berlomba dengan waktu," kata Arifin (50), usaha jagung bakar di seputaran Lapangan Haji Adam Malik.

Menurutnya, jika Pemerintah Daerah tidak bersikap cepat menyelaraskan waktu dengan upaya pengembangan kawasan Danau Toba, maka Pematangsiantar hanya menjadi kota lintas. ***1***

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018