Tarutung (Antaranews Sumut) - Koalisi partai pengusung pasangan calon Nikson-Sarlandy di pilkada Taput mengecam tindakan anarkis massa yang menggelar unjukrasa pasca pilkada.

"Kita memgecam tindakan-tindakan anarkis dan tudingan kecurangan tanpa bukti yang disuarakan sekelompok massa dalam unjukrasa ke KPU," ungkap Sekretaris PKB Taput, Dompak Hutasoit, di kantor pac pdip Tarutung, Sabtu.

Dompak yang turut bersama sejumlah pimpinan partai pengusung, yakni, Fernando Simanjuntak dan Reguel Simanjuntak dari golkar, Fatimah Hutabarat dari Nasdem, Humala Hutapea dari PAN, dan Poltak Pakpahan dari PDIP, dengan kompak mengimbau agar ketidakpuasan sejumlah pihak atas hasil pilkada tidak didramatisir dengan cara-cara yang tidak semestinya.

"Menyampaikan aspirasi dengan berunjuk rasa adalah sah-sah saja. Tapi jangan membentuk opini hitam sebagai tudingan apalagi bertindak anarkis," sebutnya.

Ketua Golkar Taput Fernando Simanjuntak juga menyebutkan, jika ada hal hal yang dinilai pelanggaran harusnya ditempuh melalui jalur yang telah ditentukan oleh undang dan aturan.

"Jangan mendiskreditkan kondisi kondisi yang mengajak masyarakat, membingungkan, dan menakutkan yang ternyata setelah ditemukan bukti terkait kejadian kotak kosong di Siborongborong, sama sekali tidak ada hubungannya dengan paslon Nikson-Sarlandy," terangnya.

Humala Hutapea, Ketua PAN Taput juga mengimbau agar seluruh pihak jernih melihat persoalan yang sengaja dimunculkan sehingga tidak sampai memprovokasi terjadinya tindakan anarkis yang justru merugikan sesama.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018