Tarutung (Antaranews Sumut) - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi forum koordinasi pimpinan daerah mengimbau agar pasangan calon yang tidak puas akan hasil sementara pilkada yang digelar 27 Juni 2018, tidak menimbulkan keonaran pasca pilkada.
"Paslon yang merasa dirugikan selayaknya menempuh jalur hukum. Jangan malah menimbulkan aksi-aksi anarkis yang dapat merusak dalihan natolu yang sudah mengakar di bumi Tapanuli Utara," sebut Nikson dalam keterangan persnya di aula mini kantor Bupati Taput, Sabtu.
Harapnya, seluruh pihak selalu menjaga ketertiban dan keamanan, terlebih menghormati seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada, dengan memberikan waktu bagi PPK dan KPU dalam melaksanakan penghitungan suara hingga selesai.
"Kita tidak ingin ada gesekan yang mengakibatkan pelanggaran hukum. Kita bisa melihat bahwa proses pemilihan dan penghitungan itu berjalan baik dan lancar," urainya.
Dia mengajak seluruh komponen masyarakat, baik itu tokoh adat, agama, masyarakat, intelektual dan pemuda dapat mengeluarkan pernyataan yang menyejukkan suasana, dengan menunjukkan semua fakta, agar Taput tetap dalam keadaan kondusif seperti yang selama ini tercipta dengan baik.
"Kami semua, Forkopimda, mengharapkan agar Taput tetap dalam suasana tenang dan sejuk. Kita tidak ingin ada perselisihan di 'Bona Pasogit' kita Taput ini," imbuhya.
Nikson juga berharap, penyelengara pilkada mampu bersikap tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan berjalan sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
"Aparat keamanan, KPUD, dan panwaslih harus bertindak tegas sesuai dengan kewenangan masing masing. Berikan tindakan tegas kepada yang melanggar aturan," ujarnya.
Kajari Taput Tatang Darmi menambahkan, sebagai pihak yang tergabung dalam Gakumdu, kejaksaan fokus menangani masalah hukum. Pelanggaran akan di proses sesuai dengan peraturan yang berlaku dimana dengan jeli mengamati secara formil dan materil.
"Dalam politik selalu hukum yang menjadi panutan, agar tercipta suasana kondisif. Dimana masyarakat tenang dan pemerintah tenang," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Taput AKBP Horas Silaen bersama Dandim 0210 Letkol Ryco Siagian, menjamin bahwa tahapan pilkada hingga akhir akan terlaksana secara kondusif berkat kerjasama seluruh pihak, termasuk bantuan personil pengamanan dari brimob poldasu, dan pasukan kompi 123.
Penyampaian keterangan pers oleh bupati dan forkopimda turut dihadiri pimpinan dprd setempat, yakni Reguel Simanjuntak dan Fatimah Hutabarat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Paslon yang merasa dirugikan selayaknya menempuh jalur hukum. Jangan malah menimbulkan aksi-aksi anarkis yang dapat merusak dalihan natolu yang sudah mengakar di bumi Tapanuli Utara," sebut Nikson dalam keterangan persnya di aula mini kantor Bupati Taput, Sabtu.
Harapnya, seluruh pihak selalu menjaga ketertiban dan keamanan, terlebih menghormati seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada, dengan memberikan waktu bagi PPK dan KPU dalam melaksanakan penghitungan suara hingga selesai.
"Kita tidak ingin ada gesekan yang mengakibatkan pelanggaran hukum. Kita bisa melihat bahwa proses pemilihan dan penghitungan itu berjalan baik dan lancar," urainya.
Dia mengajak seluruh komponen masyarakat, baik itu tokoh adat, agama, masyarakat, intelektual dan pemuda dapat mengeluarkan pernyataan yang menyejukkan suasana, dengan menunjukkan semua fakta, agar Taput tetap dalam keadaan kondusif seperti yang selama ini tercipta dengan baik.
"Kami semua, Forkopimda, mengharapkan agar Taput tetap dalam suasana tenang dan sejuk. Kita tidak ingin ada perselisihan di 'Bona Pasogit' kita Taput ini," imbuhya.
Nikson juga berharap, penyelengara pilkada mampu bersikap tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan berjalan sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
"Aparat keamanan, KPUD, dan panwaslih harus bertindak tegas sesuai dengan kewenangan masing masing. Berikan tindakan tegas kepada yang melanggar aturan," ujarnya.
Kajari Taput Tatang Darmi menambahkan, sebagai pihak yang tergabung dalam Gakumdu, kejaksaan fokus menangani masalah hukum. Pelanggaran akan di proses sesuai dengan peraturan yang berlaku dimana dengan jeli mengamati secara formil dan materil.
"Dalam politik selalu hukum yang menjadi panutan, agar tercipta suasana kondisif. Dimana masyarakat tenang dan pemerintah tenang," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Taput AKBP Horas Silaen bersama Dandim 0210 Letkol Ryco Siagian, menjamin bahwa tahapan pilkada hingga akhir akan terlaksana secara kondusif berkat kerjasama seluruh pihak, termasuk bantuan personil pengamanan dari brimob poldasu, dan pasukan kompi 123.
Penyampaian keterangan pers oleh bupati dan forkopimda turut dihadiri pimpinan dprd setempat, yakni Reguel Simanjuntak dan Fatimah Hutabarat.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018