Panyabungan (Antaranews Sumut) - Pada Pilgubsu serentak 2018 yang digelar pada tanggal 27 Juni 2018 pasangan Djarot Saipul Hidayat - Sihar Sitorus (Djoss)  meraih 11persen  suara. 

Ketua pemenangan Djoss Kabupaten Mandailing Natal, Iskandar Hasibuan , Kamis, mengatakan,  di kantor DPC PDI Perjuangan menyampaikan, persentase perolehan angka ini naik bila dibandingkan dengan Pilpres dan Pilgubsu sebelumnya. 

"Untuk perolehan suara bila dipersentasekan sekitar 11 -12 persen  dari suara sah," ujarnya. 

Ia mengatakan, jumlah angka total perolehan suara untuk pasangan Djoss ini belum masuk secara maksimal dari berbagai daerah yang ada di Kabupaten Mandailing Natal mengingat lokasinya yang jauh dari sarana transfortasi dan komunikasi. 

Sebagai kader partai dan relawan telah berusaha secara maksimal melaksanakan tugas untuk memenangkan pasangan Djoss tersebut di Kabupaten Mandailing Natal. 

"Kader partai dan relawan telah maksimal melaksanakan tugas mengajak masyarakat untuk memilih pasangan nomor 2," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut Iskandar Hasibuan yang juga merupakan ketua DPC PDI Perjuangan Madina itu mengucapkan terimakasihnya kepada masyarakat Madina yang telah menggunakan hak pilihnya memilih pasangan nomor 2 pada Pilgubsu yang digelar kemarin. 

Disebutkannya, pada pelaksanaan Pilgubsu itu pihaknya menghadapu beberpa kendala salag satunya belum berjalannya secara maksimal mesin partai dan relawan yang ada. 

"Selain itu kendalanya adalah faktor internal partai," sebutnya. 

Dia berharap dengan selesainya pesta demokrasi siapapun nantinya yang terpilih dan dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara itu merupakan Gubernur dari seluruh lapisan masyarakat Sumut. 

"Mari kita bangun kebersamaan dan hilangkan perbedaan untuk kemajuan Sumatera Utara, " harap Iskandar. 

 

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018