Moskow (Antaranews Sumut) - Gol-gol yang dibukukan Paulinho dan Thiago Silva membawa Brazil meraih kemenangan 2-0 atas Serbia pada Rabu, sekaligus membuat mereka melaju ke putaran kedua Piala Dunia untuk bertemu Meksiko.
Kemenangan ini, dikombinasikan dengan hasil imbang 2-2 antara Swiss dengan Kosta Rika, membuat Brazil memuncaki klasemen Grup E dengan tujuh poin, unggul dua poin atas Swiss, yang akan menghadapi Swedia di 16 besar.
Serbia mengakhiri kiprahnya dengan menghuni peringkat ketiga dengan tiga poin, dan tersingkir bersama Kosta Rika.
Dengan juara bertahan Jerman tersingkir dan Argentina belum menemukan penampilan terbaiknya, juara dunia lima kali Brazil berusaha memperlihatkan dominasi mereka di turnamen akbar ini, di mana nama besar kerap tidak menjadi faktor yang dapat diperhitungkan.
Namun, setelah memerlukan dua gol pada fase akhir pertandingan untuk mengalahkan Kosta Rika pada pertandingan terakhir mereka, dan ditahan imbang 1-1 oleh Swiss pada pertandingan pembukaannya, mereka memerlukan waktu lama untuk mencari kelemahan dari pertahanan rapat dan tangguh Serbia.
Pada menit ke-36 operan dari jarak jauh yang dikirimkan Philippe Coutinho membuat Paulinho berada dalam posisi bebas, dan ia sukses meneruskan bola dengan ujung kakinya untuk melewati kiper Vladimir Stojkovic dan masuk ke gawang.
Neymar kembali gagal membuktikan ketajamannya, di mana tembakannya melambung di atas mistar gawang dan tembakan lain mengenai kaki Stojkovic setelah Brazil melancarkan serangan balik cepat, yang merupakan dua kontribusinya pada 60 menit pertama.
Bagaimanapun, ketika bintang mereka kesulitan bersinar di depan, di sisi lain lapangan, setelah hanya kemasukan tiga gol dari 12 pertandingan mereka sebelumnya, pertahanan Brazil kembali memperlihatkan ketangguhannya saat Serbia menurunkan tiga penyerang.
Mendapat suntikan semangat dari para penggemar yang kalah jumlah namun tidak kalah berisik, penyerang Aleksandar Mitrovic memperlihatkan instingnya dengan menanduk bola yang masih dapat diblok sebelum melewati garis gawang, dan penyelamatan lain dari Alisson terjadi saat Serbia kembali mendapat peluang.
Permainan pada menit ke-60 membuktikan spirit tinggi Serbia, bagaimanapun juga, Brazil kemudian mengubah skor menjadi 2-0 ketika Silva melompat tinggi untuk menyambar tendangan sudut Neymar pada menit ke-60.
Brazil kemudian lebih banyak memamerkan kemampuan olah bola mereka yang menghibur para penonton netral di Stadion Spartak, namun bahkan Neymar tidak mampu mencetak gol yang sangat ia inginkan, dia melepaskan tembakan yang memantul untuk melewati mistar gawang dan upaya terakhirnya masih dapat digagalkan Stojkovic.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kemenangan ini, dikombinasikan dengan hasil imbang 2-2 antara Swiss dengan Kosta Rika, membuat Brazil memuncaki klasemen Grup E dengan tujuh poin, unggul dua poin atas Swiss, yang akan menghadapi Swedia di 16 besar.
Serbia mengakhiri kiprahnya dengan menghuni peringkat ketiga dengan tiga poin, dan tersingkir bersama Kosta Rika.
Dengan juara bertahan Jerman tersingkir dan Argentina belum menemukan penampilan terbaiknya, juara dunia lima kali Brazil berusaha memperlihatkan dominasi mereka di turnamen akbar ini, di mana nama besar kerap tidak menjadi faktor yang dapat diperhitungkan.
Namun, setelah memerlukan dua gol pada fase akhir pertandingan untuk mengalahkan Kosta Rika pada pertandingan terakhir mereka, dan ditahan imbang 1-1 oleh Swiss pada pertandingan pembukaannya, mereka memerlukan waktu lama untuk mencari kelemahan dari pertahanan rapat dan tangguh Serbia.
Pada menit ke-36 operan dari jarak jauh yang dikirimkan Philippe Coutinho membuat Paulinho berada dalam posisi bebas, dan ia sukses meneruskan bola dengan ujung kakinya untuk melewati kiper Vladimir Stojkovic dan masuk ke gawang.
Neymar kembali gagal membuktikan ketajamannya, di mana tembakannya melambung di atas mistar gawang dan tembakan lain mengenai kaki Stojkovic setelah Brazil melancarkan serangan balik cepat, yang merupakan dua kontribusinya pada 60 menit pertama.
Bagaimanapun, ketika bintang mereka kesulitan bersinar di depan, di sisi lain lapangan, setelah hanya kemasukan tiga gol dari 12 pertandingan mereka sebelumnya, pertahanan Brazil kembali memperlihatkan ketangguhannya saat Serbia menurunkan tiga penyerang.
Mendapat suntikan semangat dari para penggemar yang kalah jumlah namun tidak kalah berisik, penyerang Aleksandar Mitrovic memperlihatkan instingnya dengan menanduk bola yang masih dapat diblok sebelum melewati garis gawang, dan penyelamatan lain dari Alisson terjadi saat Serbia kembali mendapat peluang.
Permainan pada menit ke-60 membuktikan spirit tinggi Serbia, bagaimanapun juga, Brazil kemudian mengubah skor menjadi 2-0 ketika Silva melompat tinggi untuk menyambar tendangan sudut Neymar pada menit ke-60.
Brazil kemudian lebih banyak memamerkan kemampuan olah bola mereka yang menghibur para penonton netral di Stadion Spartak, namun bahkan Neymar tidak mampu mencetak gol yang sangat ia inginkan, dia melepaskan tembakan yang memantul untuk melewati mistar gawang dan upaya terakhirnya masih dapat digagalkan Stojkovic.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018