Taput (Antaranews Sumut) - Sejumlah surat suara pilbup Tapanuli Utara ditemukan telah tercoblos di sejumlah tps di wilayah Taput, Rabu.
Penuturan Heppy Nababan dan Sanny Hutapea, keduanya warga Desa Parbaju Toruan, Kecamatan Tarutung, yang menggunakan hak pilihnya di tps 1 desa tersebut menyebutkan, kondisi surat suara tercoblos diketahui saat keduanya akan melakukan pencoblosan sekitar pukul 10.00 wib.
Surat suara yang sudah dalam kondisi tidak lagi berlipat diterimanya dari petugas tps dan dibawa menuju bilik suara.
"Namun, sebelum saya coblos, kondisi surat suara sudah tercoblos" ujar Heppy.
Senada diungkapkan Sanny, kondisi surat suara yang diterimanya dari petugas tps juga sudah tercoblos.
"Langsung saja, surat suara tersebut kami kembalikan ke petugas tps untuk segera diganti," jelasnya.
Menurut keduanya, surat suara tercoblos justru hanya terjadi atas surat suara pilbup, dimana coblosan yang diduga menggunakan kuku terdapat dalam kolom paslon nomor urut 2.
"Hanya terjadi pada surat suara pilbup, sedangkan surat suara pilgub masih dalam kondisi mulus," terang Sanny.
Keduanya menduga, kejadian tersebut telah dialami oleh para pemilih lainnya yang telah lebih dahulu menggunakan hak pilihnya.
Hingga berita ini diturunkan petugas tps 1 Desa Parbaju toruan yang masih melakukan proses perhitungan suara, tidak berhasil dikonfirmasi.
Sementara, Ketua panwaslih Taput, Sardion Situmeang yang dihubungi via selulernya berjanji akan segera menurunkan petugas ke tps tersebut untuk menelusuri kejadian dimaksud.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Penuturan Heppy Nababan dan Sanny Hutapea, keduanya warga Desa Parbaju Toruan, Kecamatan Tarutung, yang menggunakan hak pilihnya di tps 1 desa tersebut menyebutkan, kondisi surat suara tercoblos diketahui saat keduanya akan melakukan pencoblosan sekitar pukul 10.00 wib.
Surat suara yang sudah dalam kondisi tidak lagi berlipat diterimanya dari petugas tps dan dibawa menuju bilik suara.
"Namun, sebelum saya coblos, kondisi surat suara sudah tercoblos" ujar Heppy.
Senada diungkapkan Sanny, kondisi surat suara yang diterimanya dari petugas tps juga sudah tercoblos.
"Langsung saja, surat suara tersebut kami kembalikan ke petugas tps untuk segera diganti," jelasnya.
Menurut keduanya, surat suara tercoblos justru hanya terjadi atas surat suara pilbup, dimana coblosan yang diduga menggunakan kuku terdapat dalam kolom paslon nomor urut 2.
"Hanya terjadi pada surat suara pilbup, sedangkan surat suara pilgub masih dalam kondisi mulus," terang Sanny.
Keduanya menduga, kejadian tersebut telah dialami oleh para pemilih lainnya yang telah lebih dahulu menggunakan hak pilihnya.
Hingga berita ini diturunkan petugas tps 1 Desa Parbaju toruan yang masih melakukan proses perhitungan suara, tidak berhasil dikonfirmasi.
Sementara, Ketua panwaslih Taput, Sardion Situmeang yang dihubungi via selulernya berjanji akan segera menurunkan petugas ke tps tersebut untuk menelusuri kejadian dimaksud.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018