Langkat (Antaranews Sumut) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyampaikan sebanyak 80 rumah warga di Desa Sendang Reko dan Desa Sidomulyo Kecamatan Binjai, terkena angin puting beliung.

"Angin puting beliung tersebut memprorakporandakan rumah warga sehingga ada yang rusak berat, sedang dan ringan," kata Kepala Bidang Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Langkat Noto Atmojo, di Stabat, Selasa.

Petugas sudah melakukan pendataan dilapangan dimana 80 rusak dan dua wrga mengalami luka-luka akibat akibat tertimpa runtuhan batu yaitu Suminar (40), Adnan (9) warga Dusun VII Desa Sidomulyo Kecamatan Binjai.

Baca juga: Hujan puting beliung rusak belasan rumah

"Kedua korban luka-luka akibat runtuhan batu karena nagin puting beliung itu kini sedang mendapatkan perawatan secara intensif di rumah sakit umum Asia Medika Tandem Hilir," katanya.

Dari dua desa yang terkena dampak angin puting beliung tersebut untuk Desa Sendang Rejo sebanyak 53 unit rumah dengan rincian Dusun I sebanyak 28 unit rumah, rusak ringan 17, rusak berat 10, sementara satu unit sekolah dasar 055994 mengalami rusak ringan.

Untuk Dusun II terdiri dari 25 unit rumah dimana 14 unit rusak ringan, tiga unit rusak sedang dan tujuh unit rumah rusak berat dan satu musolla mengalami rusak ringan pada kejadian itu.

Noto Atmojo juga menyampaikan untuk Desa Sidomulyo Kecamatan Binjai yang mengalami rusak sebanyak 27 unit rumah yang terdiri dari Dusun III sebanyak lima unit rumah, Dusun IV satu unit rumah, Dusun V 12 unit rumah, Dusun VI terdapat dua unit rumah dan Dusun VII ebanyak tujuh unit rumah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Sosial Langkat juga sudah mengirimkan bantuan untuk meringankan beban penderitaan warga yang mengalami musibah angin puting beliung.

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018