Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Hujan deras disertai angin puting beliung merusak belasan rumah di Desa Ledongbarat Kecamatan Aekleidong Asahan, Rabu. Sementara di kawasan Aekkanopan Ulu Kecamatan Kualuhhulu Labuhanbatu Utara, akibat hujan sejumlah ruas jalan banjir.
Belasan rumah yang rusak tersebut berada di Dusun V dan VII. Salah satu korban angin puting beliung Muhadi Syahboedi mengatakan, angin kencang tersebut mengakibatkan atap rumahnya roboh.
"Ada sekitar 13 rumah yang rusak akibat hujan deras disertai puting beliung yang terjadi tadi pagi," kata guru di salah satu sekolah swasta di perbatasan Asahan-Labura itu.
Salah seorang warga bernama Ulul Syahputra seperti diunggah SekitarLabura melaporkan, dirinya melihat kejadian saat hendak berangkat kerja sekira pukul 07.30 WIB. Dikatakannya, banyak rumah warga yang rusak seperti atap yang diterbangkan angin.
Selain itu, sejumlah pepohonan juga tumbang karena kencangnya angin yang menyertai hujan deras selama beberapa jam yang mengguyur wilayah Asahan dan Labura. "Banyak pohon mangga yang sedang berbuah tumbang," sebutnya.
Sementara di Labura, salah seorang anggota DPRD HM Rulis Harahap SIP menulis di wall FB nya tentang air yang menggenangi jalan di kawasan Kanopan Ulu. "Banjir di Kanopan Ulu akibat parit PU dan parit perkebunan tumpat, jalan aspal rusak," tulis politisi NasDem itu.
Demikian juga di kawasan Kecamatan Kualuhselatan Labura, air yang sempat menggenangi sejumlah jalan lintas meninggalkan sampah. Umumnya sampah tersebut yang non-organik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Belasan rumah yang rusak tersebut berada di Dusun V dan VII. Salah satu korban angin puting beliung Muhadi Syahboedi mengatakan, angin kencang tersebut mengakibatkan atap rumahnya roboh.
"Ada sekitar 13 rumah yang rusak akibat hujan deras disertai puting beliung yang terjadi tadi pagi," kata guru di salah satu sekolah swasta di perbatasan Asahan-Labura itu.
Salah seorang warga bernama Ulul Syahputra seperti diunggah SekitarLabura melaporkan, dirinya melihat kejadian saat hendak berangkat kerja sekira pukul 07.30 WIB. Dikatakannya, banyak rumah warga yang rusak seperti atap yang diterbangkan angin.
Selain itu, sejumlah pepohonan juga tumbang karena kencangnya angin yang menyertai hujan deras selama beberapa jam yang mengguyur wilayah Asahan dan Labura. "Banyak pohon mangga yang sedang berbuah tumbang," sebutnya.
Sementara di Labura, salah seorang anggota DPRD HM Rulis Harahap SIP menulis di wall FB nya tentang air yang menggenangi jalan di kawasan Kanopan Ulu. "Banjir di Kanopan Ulu akibat parit PU dan parit perkebunan tumpat, jalan aspal rusak," tulis politisi NasDem itu.
Demikian juga di kawasan Kecamatan Kualuhselatan Labura, air yang sempat menggenangi sejumlah jalan lintas meninggalkan sampah. Umumnya sampah tersebut yang non-organik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018