Medan (Antaranews Sumut) - Calon Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat menunjukkan keseriusan untuk mengabdi ke Sumut yang ditandai dengan sudah mengurus dan mengantongi KTP Kota Medan.

"Djarot mengikuti jejak Presiden Jokowi di Pilgub DKI 2012. Itu menandakan Djarot Saiful Hidayat serius mengabdi di Sumut," ujar pengamat politik Universitas Sumatera Utara (USU) Dadang Darmawan di Medan, Senin.

Dengan ber KTP Medan, kata dia Djarot juga  sudah menutup celah yang selama ini menyebut dia sebagai sebagai orang luar.

Dadang mengakui, kepemilikan e-KTP Medan,  memang terbilang cepat dibanding warga lainnya yang masih susah mendapatkan kartu identitas elektronik tersebut.

Namun, menurut dia, justru dari kasus itu bisa mencerminkan  kualitas layanan pengurusan e-KTP selama ini di level bawah.

Alasan Dadang, Djarot mendapatkan e-KTP sesuai dengan prosedur dengan memanfaatkan semangat pengurusan KTP secara cepat yang digagas oleh pemerintah secara nasional.

"Nah disini saya lihat justru yang menjadi terkuak adalah kualitas layanan pemerintah kepada masyarakat," ujarnya.

Adapun soal kecemburuan pengurusan e-KTP Djarot yang cepat dan dimanfaatkan oleh lawan politik, Dadang mengatakan, hal itu diperkirakan tidak berpengaruh banyak pada pasangan calon nomor urut dua tersebut.

"Saya nenilai  kepemilikan KTP Djarot, sama sekali tidak berpengaruh besar terhadap elektabilitas mereka,"ujarnya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018