Medan (Antaranews Sumut) -Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus (Djoss) terus melakukan uoaya untuk menyerap aspirasi warga anrara lain dengan menyambangi satu per satu masyarakat.

Komunitas Berani Jalan, relawan Djoss misalnya melakukan  turun ke jalan-jalan di Kota Medan, Sabtu lalu dengan menggunakan mobil boks yang betuliskan ‘Djoss’ dan ‘2 Pasti Beda’. 
 
Salah satu relawan Berani Jalan, Uty saat mengunjungi salah satu kedai di Medan Tuntungan misalnya meminta masyarakat menuliskan aspirasinya untuk Djoss dalam selembar kertas. 

Kemudian aspirasi itu  ditampung dalam mobil Djoss untuk kemudian disampaikan ke  Djarot dan Sihar.

Berwana merah putih, "Mobil Djoss " itu terlihat bergambar ilustrasi kerukunan warga Sumut karena terdiri dari berbagai latar agama dan budaya. 

“Ini mencerminkan visi Djoss, Sumut untuk semua,” ujar perempuan berhijab itu.
 
Sementata Alamsyah (30), salah satu warga, membuka sedikit aspirasi yang dia sampaikan ke Mobil Djoss. 

Menurut dia, Sumut ke depan butuh pemimpin bersih dari korupsi.

"Sudah muak kalilah aku dengan korupsi dan pungli di Sumut.Sudah dua gubernur gol karena korupsi, mau jadi apa Sumut kalau begini terus," ujarnya. 
 
Sumut, ujar Alamsyah yang bekerja di dunia kreatif itu menegaskan, Sumut butuh perubahan.

Sementara warga lsinnya, Rahmat, mrngaku ingin pemimpin Sumut ke depannya dapat menjamin pelayanan kesehatan dan pendidikan. 

"Biaya berobat dan sekolah anak makin mahal. Kalau itu dijamin, tentu rakyat senang karena penghasilan bisa buat memenuhi kebutuhan yang lain,” ujarnya.

Djoss pun tampak mrnghargai aspirasi masyarakat itu dengan
memberi kenang-kenangan berupa poster dengan hastag #PerubahanSudahDekat kepada setiap warga yang memberi apresiasi.

Mobil Djoss itu sendiri akan keliling Sumut selama masa kampanye Pilgub Sunut 2018.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018