Binjai (Antaranews Sumut) - Kepolisian Resort kota Binjai, Sumatera Utara, mendirikan tujuh pos untuk pengamanan Lebaran 2018 di daerah itu dalam rangka Operasi Ketupat Toba 2018.
Kepala Kepolisian Resor Binjai AKBP Donal P. Simanjuntak di Binjai, Minggu, mengatakan bahwa Operasi Ketupat Toba 2018 berlangsung selama 18 hari, mulai 7 s.d. 23 Juni 2018.
Kapolres menyebutkan ketujuh pos pengamanan dalam Operasi Ketupat 2018 terdiri atas lima pos pengamanan yang berada di beberapa titik yang dianggap rawan, satu pos urai dan satu pos pariwisata dengan melibatkan 161 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas Polri, TNI, dan pemerintah.
Adapun pospam Operasi Ketupat Toba 2018 di wilayah hukum Polres Binjai meliputi Pospam 1 di Lapangan Merdeka Binjai yang berada di Jalan Sudirman, Pospam 2 di depan Binjai Super Mall Jalan Soekarno Hatta, Pospam 3 di simpang Megawati Kecamatan Binjai Timur.
Baca juga: Pemkot Medan apresiasi program mandiri mudik bareng
Selanjutnya, Pospam 4 di Jalan Baru Ring Road Tandem Kecamatan Binjai Utara, Pospam 5 di Pasar 5,5 Tandem Jalan Tengku Amir Hamzah, dan Pospam 6 di kawasan wisata Pangkal Namo Sirasira, serta pos pengurai berada di persimpangan Tugu Binjai.
Menurut dia, ada empat potensi kerawanan yang harus diwaspadai selama Operasi Ketupat 2018, yaitu stabilitas harga dan ketersedian bahan pangan serta kelancaran dan keselamatan arus mudik dan balik, bencana alam dan tindakan kriminal lainnya, serta ancaman tindak pidana terorisme juga harus jadi perhatian.
Ia juga menambahkan bahwa Operasi Ketupat 2018 dalam rangka memberi rasa aman dan nyaman kepada umat Islam yang berlebaran.
Selain itu, upaya pencegahan di daerah vital dan pengamanan tempat ibadah serta tempat keramaian harus menjadi perhatian serius personel yang melakukan pengamanan.
"Polres akan lakukan koordinasi yang baik dengan semua pihak, serta tetap lakukan pengamanan sesuai dengan standar dan di-`back up` dengan personel bersenjata," ujarnya.
(T.KR-IFZ/B/D007/D007) 10-06-2018 07:18:15
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kepala Kepolisian Resor Binjai AKBP Donal P. Simanjuntak di Binjai, Minggu, mengatakan bahwa Operasi Ketupat Toba 2018 berlangsung selama 18 hari, mulai 7 s.d. 23 Juni 2018.
Kapolres menyebutkan ketujuh pos pengamanan dalam Operasi Ketupat 2018 terdiri atas lima pos pengamanan yang berada di beberapa titik yang dianggap rawan, satu pos urai dan satu pos pariwisata dengan melibatkan 161 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas Polri, TNI, dan pemerintah.
Adapun pospam Operasi Ketupat Toba 2018 di wilayah hukum Polres Binjai meliputi Pospam 1 di Lapangan Merdeka Binjai yang berada di Jalan Sudirman, Pospam 2 di depan Binjai Super Mall Jalan Soekarno Hatta, Pospam 3 di simpang Megawati Kecamatan Binjai Timur.
Baca juga: Pemkot Medan apresiasi program mandiri mudik bareng
Selanjutnya, Pospam 4 di Jalan Baru Ring Road Tandem Kecamatan Binjai Utara, Pospam 5 di Pasar 5,5 Tandem Jalan Tengku Amir Hamzah, dan Pospam 6 di kawasan wisata Pangkal Namo Sirasira, serta pos pengurai berada di persimpangan Tugu Binjai.
Menurut dia, ada empat potensi kerawanan yang harus diwaspadai selama Operasi Ketupat 2018, yaitu stabilitas harga dan ketersedian bahan pangan serta kelancaran dan keselamatan arus mudik dan balik, bencana alam dan tindakan kriminal lainnya, serta ancaman tindak pidana terorisme juga harus jadi perhatian.
Ia juga menambahkan bahwa Operasi Ketupat 2018 dalam rangka memberi rasa aman dan nyaman kepada umat Islam yang berlebaran.
Selain itu, upaya pencegahan di daerah vital dan pengamanan tempat ibadah serta tempat keramaian harus menjadi perhatian serius personel yang melakukan pengamanan.
"Polres akan lakukan koordinasi yang baik dengan semua pihak, serta tetap lakukan pengamanan sesuai dengan standar dan di-`back up` dengan personel bersenjata," ujarnya.
(T.KR-IFZ/B/D007/D007) 10-06-2018 07:18:15
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018