Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Honorer RSUD Aekkanopan berharap uang extrafooding (EF) segera cair. Apalagi lebaran semakin dekat. Dana EF diberikan bagi honorer yang bekerja antara pukul 23.00 WIB - 07.00 WIB.

Informasi yang dirangkum, Rabu salah seorang honorer yang tidak ingin disebut namanya menyebutkan, EF mereka sudah berbulan belum cair. Demikian juga uang jasa BPJS dan uang jasa umum. "Sekali-kali ditanyalah keluhan perawat honorer yang ada di RSUD," katanya kepada wartawan.

Padahal, keluhnya, kalau perawat melakukan kesalahan, maka langsung kena BAP. Jika membela diri akan dikatakan membangkang. "Jika ada inspeksi mendadak semua pasien ditanyai tentang pelayanan RSUD terutama pelayanan perawatnya," keluhnya.

Kasi Pelayanan Medik RSUD Aekkanopan
Rismah Munthe SKep Ners yang dikonfirmasi wartawan mengakui hal itu. Namun menurutnya, pihaknya sudah berupaya maksimal memenuhi harapan para honorer.

"Kita akui memang agak lama karena ada beberapa hal. Seperti jasa BPJS, tentu harus sepakat dulu antara dokter spesialis, dokter umum dan paramedis," jelasnya atas persoalan yang dialami honorer di RS milik Pemkab Labura itu.

Kemudian, imbuhnya, pertanggungjawaban dari yang biasanya tunai menjadi non-tunai juga mempengaruhi. "Perbup juga ada yang berubah. Jadi butuh kesabaran buat semuannya. Kita selaku manajemen sudah berusaha hingga sebelum libur akan kelar semua," sebutnya.

Kemudian menurutnya, ada sejumlah kebijakan yang saat ini pertanggungjawabannya diambil alih Badan Pengeloka Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Labura.

Kepala BKAD Labura Drs H Faizal Irwan Dalimunthe MSi didampingi Sekretaris M Husin mengatakan, bahwa pengajuan pencarian dana sudah diajukan, namun masih dalam proses.
 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018