Medan (Antaranews Sumut) Untuk merayakan Hari Lingkungan Hidup di Indonesia, Danone-AQUA umumkan peneguhan mempelopori tiga komitmen penting dalam mengatasi masalah sampah plastik.
Tiga komitmen tersebut meliputi meningkatkan pengumpulan sampah plastik, mendukung edukasi sampah plastik, meningkatkan inovasi botol plastik.
Hal itu disampaikan Head Communication Danone Aqua, Michael Leimena dalam rilisnya di Medan, Rabu.
Danone Aqua akan bekerja bersama mitra dan konsumen kami untuk mewujudkan tujuan tersebut dengan semangat kolaborasi serta partisipasi aktif, melalui sebuah gerakan baru #BijakBerplastik.
Hal tersebut didasarkan pada target yang ditetapkan Pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah plastik ke laut sebesar 70% pada 2025, Danone-AQUA percaya bahwa sangatlah mendesak untuk memulai aksi dan program nyata untuk menumbuhkan budaya baru di Indonesia, yaitu daur ulang dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Sementara itu Presiden Direktur PT. Tirta Investama (Danone-AQUA) Corine Tap menerangkan kemasan plastik telah menjadi bagian dari kehidupan kita, setiap harinya Danone-AQUA membawa hidrasi yang sehat untuk jutaan masyarakat Indonesia melalui gelas dan botol plastik serta galon yang digunakan kembali, sehingga memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan.
Sebagai merek warisan Indonesia yang ikonik dan milik masyarakat Indonesia, Danone-AQUA memiliki tanggung jawab untuk melakukan tindakan dan sekaligus menjadi kesempatan untuk mendorong perubahan dalam skala besar, dengan melibatkan jutaan konsumen kami.
Danone-AQUA telah menjadi pelopor dalam pengumpulan sampah plastik sejak 1993, ketika mendanai program daur ulang pertamanya dengan Yayasan Dana Mitra Lingkungan.
Baca juga: DANONE-AQUA, perusahaan FMCG pertama di Indonesia terima B-CORP
Sejak saat itu, menurut Corine Tap, banyak program bersama mitra yang berhasil untuk mengumpulkan dan mengelola sampah plastik.
“Saat ini, Danone-AQUA telah menyediakan 2/3 air yang diproduksi melalui galon yang digunakan kembali. Lebih dari setengah botol PET yang kami gunakan telah dikumpulkan dan didaur ulang menjadi botol baru, atau diolah dalam bentuk lain seperti tekstil. Tetapi, kami memutuskan bahwa inilah saat yang tepat untuk berinvestasi lebih besar dan melakukan upaya yang lebih serius.
Selain dengan komitmen yang telah kami tetapkan, kami juga ingin memulai sebuah Gerakan #BijakBerplastik yang melibatkan masyarakat Indonesia untuk berkontribusi membangun sebuah budaya baru, yaitu daur ulang dan kesadaran serta keterlibatan dalam menjaga lingkungan.”
Hal inilah yang menginspirasi kepeloporan komitmen yang dibuat Danone-AQUA pada hari ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Tiga komitmen tersebut meliputi meningkatkan pengumpulan sampah plastik, mendukung edukasi sampah plastik, meningkatkan inovasi botol plastik.
Hal itu disampaikan Head Communication Danone Aqua, Michael Leimena dalam rilisnya di Medan, Rabu.
Danone Aqua akan bekerja bersama mitra dan konsumen kami untuk mewujudkan tujuan tersebut dengan semangat kolaborasi serta partisipasi aktif, melalui sebuah gerakan baru #BijakBerplastik.
Hal tersebut didasarkan pada target yang ditetapkan Pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah plastik ke laut sebesar 70% pada 2025, Danone-AQUA percaya bahwa sangatlah mendesak untuk memulai aksi dan program nyata untuk menumbuhkan budaya baru di Indonesia, yaitu daur ulang dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Sementara itu Presiden Direktur PT. Tirta Investama (Danone-AQUA) Corine Tap menerangkan kemasan plastik telah menjadi bagian dari kehidupan kita, setiap harinya Danone-AQUA membawa hidrasi yang sehat untuk jutaan masyarakat Indonesia melalui gelas dan botol plastik serta galon yang digunakan kembali, sehingga memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan.
Sebagai merek warisan Indonesia yang ikonik dan milik masyarakat Indonesia, Danone-AQUA memiliki tanggung jawab untuk melakukan tindakan dan sekaligus menjadi kesempatan untuk mendorong perubahan dalam skala besar, dengan melibatkan jutaan konsumen kami.
Danone-AQUA telah menjadi pelopor dalam pengumpulan sampah plastik sejak 1993, ketika mendanai program daur ulang pertamanya dengan Yayasan Dana Mitra Lingkungan.
Baca juga: DANONE-AQUA, perusahaan FMCG pertama di Indonesia terima B-CORP
Sejak saat itu, menurut Corine Tap, banyak program bersama mitra yang berhasil untuk mengumpulkan dan mengelola sampah plastik.
“Saat ini, Danone-AQUA telah menyediakan 2/3 air yang diproduksi melalui galon yang digunakan kembali. Lebih dari setengah botol PET yang kami gunakan telah dikumpulkan dan didaur ulang menjadi botol baru, atau diolah dalam bentuk lain seperti tekstil. Tetapi, kami memutuskan bahwa inilah saat yang tepat untuk berinvestasi lebih besar dan melakukan upaya yang lebih serius.
Selain dengan komitmen yang telah kami tetapkan, kami juga ingin memulai sebuah Gerakan #BijakBerplastik yang melibatkan masyarakat Indonesia untuk berkontribusi membangun sebuah budaya baru, yaitu daur ulang dan kesadaran serta keterlibatan dalam menjaga lingkungan.”
Hal inilah yang menginspirasi kepeloporan komitmen yang dibuat Danone-AQUA pada hari ini.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018