Medan  (Antaranews Sumut) - Nilai penukaran uang pecahan kecil dan baru untuk kebutuhan Idul Fitri 1439 H di Sumatera Utara sudah mendekati Rp1 miliar atau tepatnya Rp928 juta.

"Dengan penukaran yang cukup besar pada hari pertama, maka ada prediksi total uang ditukarkan untuk Idul Fitri 1439 H di atas prakiraan sebesar Rp4,17 triliun," ujar Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut, Arief Budi Santoso di Medan, Selasa.

Menurut dia, penukaran uang kecil hari pertama yang digelar di Lapangan Benteng, Medan itu dilakukan oleh sekitar 200 orang.

Selain BI, ada 10 bank yang berpartisipasi dalam program penukaran uang kecil baru di Lapangan Benteng, Medan tersebut sehingga antrean tidak panjang.

Arief menjelaskan penukaran uang kecil baru itu akan berlangsung hingga 7 Juni 2018. Layanan penukaran dilakukan setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 14.00 WIB.

Dalam program itu, setiap warga boleh menukarkan uang senilai Rp5,6 juta dengan uang pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000 dan Rp2.000

Arief menyebutkan kebutuhan uang kartal di Kota Medan dan sekitarnya menjelang Idul Fitri 1439 H yang sebesar Rp4,17 triliun tersebut naik 15 persen dari tahun 2017.

Pada Idul Fitri 1438 H, kebutuhan uang kartal di Medan dan sekitarnya masih Rp3,63 triliun.

Selain membuka layanan di Lapangan Benteng, untuk memenuhi kebutuhan uang kartal itu, Perwakilan BI Sumut melakukan beberapa strategi pelayanan lainnya. Misalnya penukaran uang dengan kartu, layanan kas keliling di pasar tradisional dan instansi terkait.



(T.E016/B/A039/A039) 29-05-2018 22:32:25

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018