Pekanbaru, (Antaranews Sumut) - Markas Kepolisian Daerah Riau diserang terduga teroris yang mengendarai mobil jenis Avanza dengan cara menabrak sejumlah anggota polisi yang sedang berjaga di pintu masuk.
Berdasarkan informasi yang dirangkum Antara, kejadian tersebut terjadi Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB saat Kapolda Riau Irjen Pol Nandang sedang akan memberikan pers rilis pengungkapa kasus narkoba.
Tiba-tiba satu unit mobil Avanza warna putih menerobos masuk melalui gerbang sebelah utara.
Seorang anggota Provost Polda Riau terkapar dan dua wartawan yang akan meliput pers rilis juga terluka pada bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya akibat ditabrak mobil tersebut.
Setelah menabrak pagar pintu masuk Mapolda Riau, dua orang yang mengendarai mobil keluar.
Dengan bersenjata tajam jenis samurai, mereka berusaha menyerang polisi yang sedang berada di pos jaga.
Dalam waktu singkat, keduanya berhasil dilumpuhkan.
Belum ada keterangan resmi dari kejadian ini. Namun, saat ini situasi di Mapolda Riau sedang mencekam.
Namun, dalam insiden tersebut sempat terdengar satu kali ledakan keras dari dalam Gedung Mapolda Riau.
Beberapa kali juga terdengar suara letusan senjata api dari dalam gedung Mapolda Riau.
Hingga berita ini diturunkan, sedikitnya dua kali ambulan keluar masuk dari gedung Mapolda Riau.
Ia dirinya sangat mengutuk tindakan terorisme dan penghilangan nyawa orang lain, tetapi mekanisme penindakannya harus sesuai dengan aturan hukum.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Berdasarkan informasi yang dirangkum Antara, kejadian tersebut terjadi Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB saat Kapolda Riau Irjen Pol Nandang sedang akan memberikan pers rilis pengungkapa kasus narkoba.
Tiba-tiba satu unit mobil Avanza warna putih menerobos masuk melalui gerbang sebelah utara.
Seorang anggota Provost Polda Riau terkapar dan dua wartawan yang akan meliput pers rilis juga terluka pada bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya akibat ditabrak mobil tersebut.
Setelah menabrak pagar pintu masuk Mapolda Riau, dua orang yang mengendarai mobil keluar.
Dengan bersenjata tajam jenis samurai, mereka berusaha menyerang polisi yang sedang berada di pos jaga.
Dalam waktu singkat, keduanya berhasil dilumpuhkan.
Belum ada keterangan resmi dari kejadian ini. Namun, saat ini situasi di Mapolda Riau sedang mencekam.
Namun, dalam insiden tersebut sempat terdengar satu kali ledakan keras dari dalam Gedung Mapolda Riau.
Beberapa kali juga terdengar suara letusan senjata api dari dalam gedung Mapolda Riau.
Hingga berita ini diturunkan, sedikitnya dua kali ambulan keluar masuk dari gedung Mapolda Riau.
Ia dirinya sangat mengutuk tindakan terorisme dan penghilangan nyawa orang lain, tetapi mekanisme penindakannya harus sesuai dengan aturan hukum.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018