Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Labuhanbatu Utara menjadi salah satu pilot project pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA). Selain Labura terdapat tiga kabupaten lain di Sumut yang dijadikan pilot project KIA.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Labura Drs Adi Winarto didampingi Kabid PPP Disdukcapil M Irsan Munthe kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa.

"Kita menjadi pilot project KIA. Ini karena keberhasilan Labura dalam melakukan perekaman KTP elektronik seperti yang ditargetkan dari Pusat," kata mantan Camat Kualuhhulu tersebut sambil menambahkan keberhasilan itu tak terlepas dari dukungan dan arahan Bupati Labura H Kharuddin Syah SE.

Irsan menambahkan, target perekaman KTP-el Labura sudah di atas 80% pada 2018. "Nanti pada 2019, kita targetkan sudah mencapai 100%," katanya seraya menambahkan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Selain KTP-el, Disdukcapil Labura juga dinilai berhasil dalam mencatat akta kelahiran anak mulai 0-19 tahun. Persentase kebehasilan pencatatan akta lahir tersebut mencapai 85%.

Keberhasilan itulah yang membuat Dirjen Dukcapil menjadikan Labura sebagai salah satu pilot project pembuatan KIA di Sumut. 
Untuk pelaksanaan KIA, Dirjen Dukcapil memberikan blanko sebanyak 12.000 buah untuk Labura. 

"Kepercayaan ini sangat kita syukuri. Untuk itu, Disdukcapil Labura terus melakukan yang terbaik. Walau terkadang muncul masalah, terutama jaringan. Mudah-mudahan masalah jaringan akan lebih baik nantinya," jelasnya.

 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018