Simalungun (Antaranews Sumut) - PTPN IV unit Kebun Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat, menggelar sosialisasi bahaya narkoba kepada karyawan, pelajar dan masyarakat.
Asisten Kepala, Januar Saragih mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian PTPN IV Kebun Bah Jambi melalui program bina lingkungan bagi perusahaaan terhadap masyarakat.
Dia menegaskan komitmen PTPN IV dalam mendukung program Pemerintah, terutama dalam hal peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang sangat berbahaya bagi masyarakat.
Diharapkan kepada peserta mengikuti materi-materi yang disampaikan oleh para nara sumber, sehingga dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Wakil Bupati Simalungun, H Amran Sinaga berharap manajemen perkebunan untuk menggelar sosialisasi bahaya narkoba lebih luas lagi, tidak hanya bagi masyarakat dalam perusahaan.
Bahaya penyalahgunaan norkoba dinilai memprihatinkan, karena sudah masuk sampai ke pelosok nagori (desa) dan segala usia, sehingga dikwatirkan dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat.
Wakil Bupati mengatakan, Pemkab Simalungun berharap kerja sama yang baik seluruh elemen masyarakat, termasuk pihak perusahaan tentang bahaya narkoba.
"Banyak orang meninggal disebabkan narkoba, mari sama-sama kita jauhi narkoba demi masa depan yang lebih baik," kata Wakil Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Asisten Kepala, Januar Saragih mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian PTPN IV Kebun Bah Jambi melalui program bina lingkungan bagi perusahaaan terhadap masyarakat.
Dia menegaskan komitmen PTPN IV dalam mendukung program Pemerintah, terutama dalam hal peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang sangat berbahaya bagi masyarakat.
Diharapkan kepada peserta mengikuti materi-materi yang disampaikan oleh para nara sumber, sehingga dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Wakil Bupati Simalungun, H Amran Sinaga berharap manajemen perkebunan untuk menggelar sosialisasi bahaya narkoba lebih luas lagi, tidak hanya bagi masyarakat dalam perusahaan.
Bahaya penyalahgunaan norkoba dinilai memprihatinkan, karena sudah masuk sampai ke pelosok nagori (desa) dan segala usia, sehingga dikwatirkan dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat.
Wakil Bupati mengatakan, Pemkab Simalungun berharap kerja sama yang baik seluruh elemen masyarakat, termasuk pihak perusahaan tentang bahaya narkoba.
"Banyak orang meninggal disebabkan narkoba, mari sama-sama kita jauhi narkoba demi masa depan yang lebih baik," kata Wakil Bupati.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018