Medan (Antaranews Sumut) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menyalurkan tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu dunia pendidikan di Kabupaten Nias Selatan.
Bagian Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumut Abdul Rahman di Medan, Rabu, mengatakan, penyaluran tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) itu diwujudkan dengan pembangunan tiga ruang kelas dan sarana belajar di SMA Negeri 3 Lahusa, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan.
Pembangunan ruang belajar itu merupakan salah satu kepedulian kepada masyarakat yang terkena jalur transmisi pembangunan T/L 70 kV daei gardu induk Gunung Sitoli hingga gardu di Teluk Dalam, Nias Selatan.
Baca juga: PLN Sumut percepat layanan dengan "command center"
Sebagai BUMN, kata dia menjelaskan, PLN sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan bertugas dalam memberikan pasokan listrik kepada seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali di Kepulauan Nias.
Namun di sisi lain, PLN juga memiliki kepedulian terhadap pendidikan serta senantiasa memberikan dukungan dan perhatian kepada masyarakat.
Kepedulian itu diwujudkan dengan membangun ruang belajar yang dilaksanakan PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) bekerjasama dengan Kejati Sumut dan Kejari Nias.
Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh manajemen PLN dan Kajati Sumut Bambang Sugeng Rukmono, MH yang didampingi Kajari Nias Selatan Riyono SH.
Dalam peletakan batu pertama itu, Kajati Sumut Bambang Sugeng Rukmono mengatakan, kegiatan tersebut menunjukan sinergitas yang positif antara masyarakat dengan unsur pemerintah.
Apalagi bantuan yang disalurkan tersebut berhubungan langsung dengan dunia pendidikan yang dimaksudkan untuk mendukung program dalam mencerdaskan generasi bangsa.
"Upaya untuk mencerdaskan bangsa ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan bupati, tetapi adalah merupakan tugas kita bersama," katanya.
Manajer Unit Pelaksana Proyek Pembangunan Jaringan Sumatera Utara (UPPJS) 1 Rifki Santoso mengatakan, bantuan itu bentuk wujud tanggung jawab dan kepedulian PLN kepada kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Nias Selatan.
"Bantuan ini terwujud setelah dilakukannya survei, sehingga didapatlah SMA Negeri 3 Kecamatan Lahusa," katanya.
Bantuan itu bentuk apresiasi dari PLN karena masyarakat Kepulauan Nias, terutama di Nias Selatan telah berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan.
(T.I023/B/S023/S023) 02-05-2018 22:38:01
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Bagian Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumut Abdul Rahman di Medan, Rabu, mengatakan, penyaluran tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) itu diwujudkan dengan pembangunan tiga ruang kelas dan sarana belajar di SMA Negeri 3 Lahusa, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan.
Pembangunan ruang belajar itu merupakan salah satu kepedulian kepada masyarakat yang terkena jalur transmisi pembangunan T/L 70 kV daei gardu induk Gunung Sitoli hingga gardu di Teluk Dalam, Nias Selatan.
Baca juga: PLN Sumut percepat layanan dengan "command center"
Sebagai BUMN, kata dia menjelaskan, PLN sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan bertugas dalam memberikan pasokan listrik kepada seluruh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali di Kepulauan Nias.
Namun di sisi lain, PLN juga memiliki kepedulian terhadap pendidikan serta senantiasa memberikan dukungan dan perhatian kepada masyarakat.
Kepedulian itu diwujudkan dengan membangun ruang belajar yang dilaksanakan PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) bekerjasama dengan Kejati Sumut dan Kejari Nias.
Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh manajemen PLN dan Kajati Sumut Bambang Sugeng Rukmono, MH yang didampingi Kajari Nias Selatan Riyono SH.
Dalam peletakan batu pertama itu, Kajati Sumut Bambang Sugeng Rukmono mengatakan, kegiatan tersebut menunjukan sinergitas yang positif antara masyarakat dengan unsur pemerintah.
Apalagi bantuan yang disalurkan tersebut berhubungan langsung dengan dunia pendidikan yang dimaksudkan untuk mendukung program dalam mencerdaskan generasi bangsa.
"Upaya untuk mencerdaskan bangsa ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan bupati, tetapi adalah merupakan tugas kita bersama," katanya.
Manajer Unit Pelaksana Proyek Pembangunan Jaringan Sumatera Utara (UPPJS) 1 Rifki Santoso mengatakan, bantuan itu bentuk wujud tanggung jawab dan kepedulian PLN kepada kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Nias Selatan.
"Bantuan ini terwujud setelah dilakukannya survei, sehingga didapatlah SMA Negeri 3 Kecamatan Lahusa," katanya.
Bantuan itu bentuk apresiasi dari PLN karena masyarakat Kepulauan Nias, terutama di Nias Selatan telah berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan.
(T.I023/B/S023/S023) 02-05-2018 22:38:01
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018