Simalungun (Antaranews Sumut) - Akses transportasi darat menuju wisata bahari pantai Danau Toba dari simpang Pintu Angin ke dermaga Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kategori baik.
"Sekarang sudah mulus, hanya di satu titik akibat longsor," kata Ponirin (46), warga Embong, Kecamatan Pane, Kabupaten Simalungun.
Pedagang keliling di Kabupaten Samosir yang menggunakan rute Tigaras-Simanindo itu mengatakan, jalan lancar dan waktu tempuh lebih singkat.
Jalan sepanjang kira-kira tujuh kilometer dengan kondisi baik itu juga menghemat biaya perbaikan sepeda motor.
"Jalan rusak bisa berdampak pada pengeluaran biaya perawatan motor yang dan bahan bakar lebih boros," katanya.
Syahrial (32), warga Kota Pematangsiantar, berharap Pemerintah Kabupaten Simalungun memberikan perhatian untuk perbaikan jalan penghubung ke kawasan Tigaras.
Disebutkan, ada empat akses masuk menuju atau ke luar dari kawasan itu, simpang Aek Nauli Girsang Sipangan Bolon, simpang Purba, Raya dan Sidamanik.
"Akses terburuk dari simpang Sidamanik, padahal kawasan ini juga menjadi daerah tujuan wisata alam dan air," sebutnya.
Perbaikan infrastruktur jalan di kawasan itu dibutuhkan untuk mendukung dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Danau Toba. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Sekarang sudah mulus, hanya di satu titik akibat longsor," kata Ponirin (46), warga Embong, Kecamatan Pane, Kabupaten Simalungun.
Pedagang keliling di Kabupaten Samosir yang menggunakan rute Tigaras-Simanindo itu mengatakan, jalan lancar dan waktu tempuh lebih singkat.
Jalan sepanjang kira-kira tujuh kilometer dengan kondisi baik itu juga menghemat biaya perbaikan sepeda motor.
"Jalan rusak bisa berdampak pada pengeluaran biaya perawatan motor yang dan bahan bakar lebih boros," katanya.
Syahrial (32), warga Kota Pematangsiantar, berharap Pemerintah Kabupaten Simalungun memberikan perhatian untuk perbaikan jalan penghubung ke kawasan Tigaras.
Disebutkan, ada empat akses masuk menuju atau ke luar dari kawasan itu, simpang Aek Nauli Girsang Sipangan Bolon, simpang Purba, Raya dan Sidamanik.
"Akses terburuk dari simpang Sidamanik, padahal kawasan ini juga menjadi daerah tujuan wisata alam dan air," sebutnya.
Perbaikan infrastruktur jalan di kawasan itu dibutuhkan untuk mendukung dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Danau Toba. ***1***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018