Langkat, (Antaranews Sumut) - Kepolisian Resor Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menggelar pasukan "Patuh Toba" 2018, melibatkan personel Polres, SatBrimob Den A Binjai, Batalyon Infanteri 8 Marinir Tangkahan Lagan Pangkalan Brandan, Kodim 0203, Dishub dan SatPol PP Langkat.

Hal itu disampaikann Kepala Kepolisiann Resor Langkat AKBP Dede Rojudin, di Stabat, Kamis.

Kapolres pada kesempatan itu membacakan amanat tertulis Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jendral Royke Lumowa yang menyebutkan sesuai amanat undang undang Nomor 12/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, diharapkan untuk mewujudkan dan memelihara keamanan keselamatan dan kelancaran serta ketertiban dalam berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas).

Dengan cara meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalutas korban kecelakaan lalu lintas. membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik, katanya.

Selanjutnya diterangkan Kapolres, keempat item diatas merupakan hal yang kompleks untuk memelihara keamanan berlalu lintas, namun tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan dengan cara bekerjasama dan sinergitas antar pemangku kepentingan.

?Sehinga dapat menemukan akar masalah dan solusinya dengan cepat serta harus diterima dan dijalankan oleh semua pihak secara baik,? katanya.

Dede Rojudin juga menyampaikan keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting. Hal itu dapat ditunjukan dari political will pengguna lalu lintas, baik pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya dinilai masih rendah.

?Maka untuk sasaran dan target operasi penajamannya ditentukan oleh masing-masing wilayah sesuai dengan anev situasi Kamseltibcar Lantasnya, ujarnya.

Kasat Lantas Polres AKP Riki Ramadhan menjelaskan kegitan ini merupakan salah satu agenda Polri, dimana telah ditetapkan kalender operasi patuh, rutin yang memang dilaksanakan menjelang hari Raya Idul Fitri.

"Operasi "Patuh Toba" ini digelar selama 14 hari dari 26 April-9 Mei 2018 yang di laksanakan secara serentak di seluruh Indonesia termasuk di wilayah hukum Polres Langkat," katannya.

Dimana sasaran operasinya yakni pengemudi menggunakan handphone, melawan arus, berboncengan lebih dari satu, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak mengenakan helm SNI, pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba atau mabuk, lalu bagi pengendara yang belum cukup umur.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018