Tanjungbalai, (Antaranews Sumut) - Kepala Korps Lalulintas (Kakorlantas) Mabes Polri Irjen Polisi Royke Lumowa menuntut personel lalulintas atau Polantas fokus terhadap keselamatan pengguna jalan terkait meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk.
Hal itu disampaikan melakui amanat yang dibacakan Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai ketika memimpin apel gelar pasukan operasi Patuh Toba 2018 dijajaran Polres setempat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, Kamis.
Dalam amanat tersebut, Royke mengemukakan permasalahan di bidang lalulintas berkembang dengan cepat dan dinamis sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk sehingga personel Polantas diharapkan mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi tranportasi tersebut.
"Salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah, keselamatan bagi pengguna jalan. Maka Polantas harus dapat mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas," sebut Kapoles membacakan sambutan Royke.
Selain itu, kualitas keselamatan dan penurunan tingkat fatalitas korban kecelakaan, budaya tertib berlalu lintas serta pelayanan publik menjadi prioritas yang harus ditingkatkan.
Demikian juga personel diingatkan untuk mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan pribadi, menghindari tindakan pungli serta melakukan tugas dengan baik tanpa menimbulkan pandangan negatif dari masyarakat.
Sesuai catatan, Operasi Patuh Toba melibatkan personel TNI dan Dinas Perhubungan ini digelar selama 14 hari mulai 26 April hingga 9 Mei 2018 dengan sasaran, pengemudi menggunakan telepon selular, melawan arus, sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, melebihi kecepatan, dan kelengkapan surat kenderaan.
Pantauan dilapangan, hadir dalam apel tersebut Staf Ahli Setdakot Tanjungbalai Fatwar Nur, Ketua DPRD Tanjungbalai Bambang Harianto serta unsur Forkopinda daerah setempat.***2*** (KR-YWK)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu disampaikan melakui amanat yang dibacakan Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai ketika memimpin apel gelar pasukan operasi Patuh Toba 2018 dijajaran Polres setempat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, Kamis.
Dalam amanat tersebut, Royke mengemukakan permasalahan di bidang lalulintas berkembang dengan cepat dan dinamis sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk sehingga personel Polantas diharapkan mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi tranportasi tersebut.
"Salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah, keselamatan bagi pengguna jalan. Maka Polantas harus dapat mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas," sebut Kapoles membacakan sambutan Royke.
Selain itu, kualitas keselamatan dan penurunan tingkat fatalitas korban kecelakaan, budaya tertib berlalu lintas serta pelayanan publik menjadi prioritas yang harus ditingkatkan.
Demikian juga personel diingatkan untuk mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan pribadi, menghindari tindakan pungli serta melakukan tugas dengan baik tanpa menimbulkan pandangan negatif dari masyarakat.
Sesuai catatan, Operasi Patuh Toba melibatkan personel TNI dan Dinas Perhubungan ini digelar selama 14 hari mulai 26 April hingga 9 Mei 2018 dengan sasaran, pengemudi menggunakan telepon selular, melawan arus, sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, melebihi kecepatan, dan kelengkapan surat kenderaan.
Pantauan dilapangan, hadir dalam apel tersebut Staf Ahli Setdakot Tanjungbalai Fatwar Nur, Ketua DPRD Tanjungbalai Bambang Harianto serta unsur Forkopinda daerah setempat.***2*** (KR-YWK)
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018