Pematangsiantar  (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, menggelar pesta rakyat selama satu minggu, 23-28 April 2018, memperingati HUT Ke 147 tahun 2018.

Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah membuka kegiatan bertajuk Festival Semarak Budaya Siantar dan permainan khas Nusantara, di Lapangan Haji Adam Malik, Senin. 

Ratusan pelajar tingkat sekolah dasar mengikuti perlombaan permainan tradisional anak-anak, seperti engklek, lari pakai batok kelapa, galasodor atau cakbur, enggrang dan patok lele.

Baca juga: 2.717 warga Pematangsiantar peroleh KIS

"Mari kita lestarikan permainan khas Nusantara yang mulai dilupakan ini," kata Walikota.

Walikota juga berpesan kepada masyarakat yang berbeda suku, agama dan etnis, untuk tetap menjalin kebersamaan dan mempertahankan Pematangsiantar sebagai kota paling toleransi di Indonesia.

HUT Pemerintah Kota dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, terutama mengangkat tema seni budaya dan permainan tradisional yang menonjolkan ragam etnis dalam kebinekaan. 

Para penggiat seni menampilkan cerita-cerita rakyat beberapa etnik, drama musikal kerakyatan, serta permainan tradisional anak-anak, seperti engklek, lari pakai batok kelapa, galasodor atau cakbur, enggrang dan patok lele.

"Permainan ini tujuannya agar menanamkan budaya kearifan lokal dan mengenalkan ke genarasi muda," kata Walikota.

Kegiatan diadakan di sekitaran tiga ruang publik, Lapangan Haji Adam Malik, Lapangan Merdeka dan parkiran pariwisata yang lokasinya saling berdekatan dan berada di pusat kota. ***4***

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018