Simalungun, Sumut, 13/4 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kembali menggelar pelayanan dokumen kependudukan, kesehatan dan KB kepada masyarakat di kawasan pinggiran, Jumat.
Menurut Wakil Bupati, H Amran Sinaga, administrasi kependudukan seperti KTP, KK, akte kelahiran maupun kematian merupakan dokumen penting bagi seluruh masyarakat untuk berbagai keperluan.
"KTP selain sebagai identitas diri juga untuk kebutuhan dalam mengurus berbagai keperluan kita, di antaranya untuk mencari pekerjaan, berpergian dan sebagainya," sebutnya saat meninjau pelaksanaan kegiatan pelayanan tersebut.
Pelayanan "jemput bola" dari Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Keluarga Berencana (KB) dan Dinas Kesehatan itu dipusatkan di Nagori (Desa) Mekar Bahalat dan mendapat respon yang positif dari warga.
Wakil Bupati pun mengimbau para pangulu (kepala desa) dan perangkatnya termasuk kepala dusun berperan aktif dalam mengajak masyarakat untuk segera mengurus administrasi kependudukannya.
"Manfaatkan layanan ini dengan sebaik-bakinya, tidak dipungut biaya," kata H Amran.
Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil, Jon Rismantua Damanik menyatakan kesiapan personelnya memberikan pelayanan maksimal dalam upaya mendukung program nasional terkait kepemilikan identitas berbasis elektronik kepada warga.
Selain pelayanan di kantor di ibukota kabupaten, Kecamatan Raya, pihaknya membuka layanan di kawasan pinggiran untuk mendekatkan dan memudahkan jangkauan pelayanan.
Kabupaten Simalungun memiliki 413 desa/kelurahan di 32 kecamatan yang tersebar di 438.660 hektare atau 4.387 km persegi luas wilayah dengan jarak terjauh dari ibu kota kabupaten mencapai 90-an Km. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Menurut Wakil Bupati, H Amran Sinaga, administrasi kependudukan seperti KTP, KK, akte kelahiran maupun kematian merupakan dokumen penting bagi seluruh masyarakat untuk berbagai keperluan.
"KTP selain sebagai identitas diri juga untuk kebutuhan dalam mengurus berbagai keperluan kita, di antaranya untuk mencari pekerjaan, berpergian dan sebagainya," sebutnya saat meninjau pelaksanaan kegiatan pelayanan tersebut.
Pelayanan "jemput bola" dari Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Keluarga Berencana (KB) dan Dinas Kesehatan itu dipusatkan di Nagori (Desa) Mekar Bahalat dan mendapat respon yang positif dari warga.
Wakil Bupati pun mengimbau para pangulu (kepala desa) dan perangkatnya termasuk kepala dusun berperan aktif dalam mengajak masyarakat untuk segera mengurus administrasi kependudukannya.
"Manfaatkan layanan ini dengan sebaik-bakinya, tidak dipungut biaya," kata H Amran.
Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil, Jon Rismantua Damanik menyatakan kesiapan personelnya memberikan pelayanan maksimal dalam upaya mendukung program nasional terkait kepemilikan identitas berbasis elektronik kepada warga.
Selain pelayanan di kantor di ibukota kabupaten, Kecamatan Raya, pihaknya membuka layanan di kawasan pinggiran untuk mendekatkan dan memudahkan jangkauan pelayanan.
Kabupaten Simalungun memiliki 413 desa/kelurahan di 32 kecamatan yang tersebar di 438.660 hektare atau 4.387 km persegi luas wilayah dengan jarak terjauh dari ibu kota kabupaten mencapai 90-an Km. ***2***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018