Medan  (Antaranews Sumut) - Maybank Indonesia bersama Maybank Foundation menggelar program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan bagi komunitas penyandang disabilitas di Sumut untuk mendukung UMKM di daerah itu.

"Program itu dilakukan menyusul peluncuran program RISE (Reach Independence & Sustainable Entrepreneurship) Februari 2018 lalu, " ujar Head, Corporate Communications & Branding, Maybank Indonesia, Esti Nugraheni di Medan, Rabu.

Menurut dia, program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan bagi komunitas penyandang disabilitas di Sumut yang dipusatkan di Panti Jompo Karya Asih, Medan, mulai 9 April 2018 diharapkan meningkatkan kesejahteraan warga Sumut.

Pelatihan RISE di Sumut diikuti 75 penyandang disabilitas yang memiliki beragam lini usaha, mulai dari berjualan koran, usaha katering, pedagang warung/toko, jasa perbaikan elektronik, perajin genting, penjahit, pengepul barang bekas.

Program RISE merupakan program pembinaan kewirausahaan (entrepreneur mentorship) kepada para penyandang disabilitas.

Dia menyebutkan, setelah diberi pelatihan dilanjutkan dengan program mentoring terstruktur kepada para penerima manfaat selama 3-6 bulan.

Selama masa pelatihan, para peserta penyandang disabilitas dibekali dengan pengetahuan pengelolaan keuangan, strategi pemasaran dan perubahan pola pikir (mindset).

Sementara di masa mentoring, para peserta akan didampingi mentor secara personal dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kapasitas usaha.

"Maybank berkeinginan meningkatkan taraf hidup para penyandang disabilitas," kat?nya.

Sebelum di Sumut, program serupa sudah dilakukan di Yogyakarta, Malang dan Solo.

Kepala Bagian Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Risca Bernadetta Novia, menyebutkan OJK mendukung program Maybank Indonesia itu.

Program itu, kata dia, akan mendorong perekonomian yang sekaligus menggairahkan bisnis perbankan.

Peserta pelatihan, Ernawati (44) penduduk Deliserdang mengaku sangat senang mendapat pelatihan.

Dengan pelatihan selama tiga hari, katanya, banyak diperoleh pengetahuan dan menambah motivasi bisnis.

"Saya akan mengembangkan usaha jahitan baju ke menjahit jilbab juga sehingga pendapatan bertambah, " katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018