Pahae Julu (Antaranews Sumut) - Josia Kurniawan Sinaga, 11 tahun, seorang pelajar SD tewas tertimpa mobil 'double cabin' yang tertabrak satu unit truk mitsubishi saat Josia dan saudaranya, Franzovi Sinaga (10), sedang berjalan kaki di sisi jalan umum Sipirok-Tarutung km 21-22, menuju sekolahnya.

"Josia meninggal dunia setelah mengalami luka robek pada kaki kanan, dan memar pada dada," sebut Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, Selasa.

Sementara, pelajar lainnya yang tak luput dari luka berat, yakni Franzovi juga mengalami luka robek pada kepala dan langsung dilarikan ke RSU Tarutung untuk mendapatkan perawatan intensif.

Disebutkan, sebelum kedua pelajar tersebut mengalami nasib naas, satu unit truk BK 8062 SG yang dikemudikan Rahmat Efendi (34), serta satu unit 'double cabin' B 9841 IJ yang dikendarai Dedy Erip Irwanto (33), sama-sama melaju menuju arah Sipirok.

"Saat itu sekitar pukul 07.15 wib, tepat di bagian jalan lurus dan menurun, dimana kedua pelajar tersebut berjalan kaki di sisi struktur jalan, mobil 'double cabin' yang tertabrak dari belakang terdorong dan jatuh menimpa keduanya," jelas Walpon.

Kedua pelajar yang diketahui warga Sitapean, Kecamatan Pahae Julu, tidak mampu menghindarkan diri atas kejadian yang terjadi hanya dalam sepersekian detik itu. Demikian halnya, truk yang bermuatan susunan barang itu juga akhirnya terbalik usai menabrak mobil di depannya.

"Korban meninggal dunia sudah diserahkan kepada keluarga. Sementara, pengemudi truk yang juga mengalami patah kaki juga masih mendapatkan perawatan di RSU Tarutung," pungkasnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018