Simalungun, (Antaranews Sumut) - Satu granat mortir ditemukan dari perairan Danau Toba kawasan Pantai Marihat, Kelurahan Tiga Raja, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Selasa.
Temuan itu sempat menghebohkan masyarakat sekitar yang khawatir terjadi hal tidak diinginkan.
Daniel Sinurat (38), warga Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon seperti biasa menjalankan profesi sebagai nelayan di perairan Danau Toba.
Saat dia menarik jala ikan yang ditebar di perairan dekat Pesanggrahan Bung Karno dan meletakkan di atas perahu, benda itu terikut.
Temuan yang dilaporkan ke pihak berwenang setempat, kini diamankan di kantor Koramil 11 Parapat.
Anggota Koramil 11 Parapat, Serka T Sianturi menduga granat yang dalam kondisi berkarat merupakan peninggalan dari Perang Dunia II.
Menurutnya, granat tersebut belum pernah diledakkan, tetapi tidak tertutup kemungkinan berpotensi meledak.
Temuan itu sempat menghebohkan masyarakat sekitar yang khawatir terjadi hal tidak diinginkan.
Kapolsek Parapat, AKP Raymond GM Hutagalung memastikan situasi kota turis dalam keadaan aman dan kondusif. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Temuan itu sempat menghebohkan masyarakat sekitar yang khawatir terjadi hal tidak diinginkan.
Daniel Sinurat (38), warga Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon seperti biasa menjalankan profesi sebagai nelayan di perairan Danau Toba.
Saat dia menarik jala ikan yang ditebar di perairan dekat Pesanggrahan Bung Karno dan meletakkan di atas perahu, benda itu terikut.
Temuan yang dilaporkan ke pihak berwenang setempat, kini diamankan di kantor Koramil 11 Parapat.
Anggota Koramil 11 Parapat, Serka T Sianturi menduga granat yang dalam kondisi berkarat merupakan peninggalan dari Perang Dunia II.
Menurutnya, granat tersebut belum pernah diledakkan, tetapi tidak tertutup kemungkinan berpotensi meledak.
Temuan itu sempat menghebohkan masyarakat sekitar yang khawatir terjadi hal tidak diinginkan.
Kapolsek Parapat, AKP Raymond GM Hutagalung memastikan situasi kota turis dalam keadaan aman dan kondusif. ***2***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018