Tanjungbalai,  (Antaranews Sumut)  - Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial diterpa kontraversi terkait penerimaan penghargaan atas prestasi membangun infrastruktur khususnya inovasi beliau dalam pelaksanaan pembangunan Jalan Lingkar Utara di daerah itu.
          Hasil penelurusan, kontraversi ini diutarakan elemen warga baik secara langsung mau pun para nettizen melalui media sosial (facebook) dan beberapa group WhatsApp atau WA.
          Koordinator Komunitas Parlemen Jalanan (KOPAJA) Nazmi Hidayat Sinaga di Tanjungbalai, Senin mengatakan, penghargaan SINDO Goverment Award dari Majalah Sindo Weekly atas prestasi Wali Kota dibidang infrastruktur merupakan hal yang keliru.
           Menurut Nazmi, kekeliruan itu sangat beralasan karena semua orang tau bahwa keberadaan dan pembangunan Jalan Lingkar Utara yang menghubungkan kecamatan Teluk Nibung, Sei Tualang Raso dan Kecamatan Datuk Bandar itu dimulai ketika Tanjungbalai dipimpin Almarhum bapak Sutrisno Hadi.
          Pembangunannya juga berlanjut dibeberapa tahun anggaran diera kepemimpinan Thamrin Munthe-Rolel Harahap. Bahkan diakhir priode Thamrin-Rolel mereka "mewariskan" alokasi APBD untuk Tahun Anggaran 2016 mencapai Rp53 Miliar.
          Berhubung priode mereka (Thamrin-Rolel) berakhir, maka pasangan Syahrial-Ismail yang dilantik pada tanggal 17 Februari 2016  merealisasikan pembangunannya hingga ke 2017. 
           "Jika mau jujur, prestasi itu belum layak diterima oleh Syahrial. Terus tetang kita heran metode apa penilaian itu beliau (Syahrial) dapat penghargaan. Atau jangan-jangan ini upaya untuk menyangkal pernyataan Wakil Wali Kota bahwa mereka gagal membangun Tanjungbalai," ungkap Nazmi Hidayat Sinaga.
          Sementara itu, pada laman FB-nya nattizen Andrian Sulin menuliskan "Siapa Bilang Wali Kota GAGAL". Sontak postingan ini mendapat beragam komentar. Nettizen Faridah Sri Write berkomentar "Kpn dimulai jalan lingkar itu adek... gagal paham akak... udah 3 thn lalu kan..." tulisnya.
           May May Djp menuliskan "Semoga sesuai picture, tapi yang terpenting infrastruktur jalanan yang banyak rusak... kek naek kuda awq melewatinya," komentarnya.
           Pemilik akun Syafri Naldi menuliskan, RPJPD disusun hingga 20 Tahun. Termasuk jalan Lingkar Utara dan pelabuhan Teluk Nibung menuju Kota Pindangpari dimasa Wali Kota Sutrisno Hadi.
           "Kalau aku lebih berterimakasih kepada alm Sutrisno Hadi yang menjejaki pembangunan jangka panjang Kota Tanjungbalai. Hanya jabatan beliau tidak memungkinkan untuk meneruskan dan melaksanakannya," tulisnya.
           Kepala Bidang Informasi dan Dokumentasi Dinas Kominfo Pemkot Tanjungbalai Damayanti Lingga menjelaskan, penghargaan itu diterima Wali Kota atas inovasi pembangunan khususnya untuk infrastruktur Jalan Lingkar Utara menuju Pelabuhan Teluk Nibung yang selama ini pembangunannya masih terhambat.
          Jalan lingkar utara (Ring Road) tersebut memiliki panjang 14.79 KMq dengan Lebar 22 Meter dan merupakan akses utama menghubungkan pelabuhan Teluk Nibung hingga ke tapal batas hinterland yakni Kabupaten Asahan.
           "Penghargaan itu murni hasil penilaian dan riset SINDO Goverment Majalah Sindo Weekly. Jika ada pendapat itu "dibayar" harus ada buktinya. Jadi tidak asal ngomong atau menuduh," ujar Damayanti didampingi Kabag Humas dan Protokol Setdakot Tanjungbalai Nurmlini Marpaung.***4*** (KR-YWK)

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018